Suara.com - Venezuela saat ini dilanda krisis ekonomi. Krisis yang dialami Venezuela ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2013 yakni sejak kematian mantan Presiden Venezuela, Hugo Chavez.
Namun tahun ini, Venezuela berada di ambang kehancurannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi.
Krisis ekonomi yang menerpa Venezuela membuka sebuah kenyataan dimana ada warga sebuah kota yang terpaksa membeli daging busuk.
AP via Newsweek melaporkan, antrean penduduk demi mendapat daging busuk lazim ditemukan. Hal itu dipicu lemari es yang mati.
Tercatat sudah sembilan bulan warga mengalami pemadaman listrik bergilir. Namun, akhir-akhir ini pemadaman listrik semakin sering.
Akibat mengkonsumsi daging busuk yang harganya tergolong murah, beberapa orang jatuh sakit. Namun apa daya, penduduk tetap memakan daging busuk karena terpaksa.
“Baunya sedikit busuk, tetapi Anda bisa membilasnya dengan sedikit cuka dan lemon," kata Yeudis Luna, ayah tiga orang anak laki-laki yang membeli makanan di toko daging di kota terbesar kedua di Venezuela itu.
Dia mengaku sempat khawatir jika daging itu bakal membuat mereka sakit.
"Saya lebih mengkhawatirkan anak-anak saya karena mereka masih kecil. Namun, hanya yang paling bungsu mengalami diare," lanjutnya.
Selain daging busuk, beberapa wilayah di Venezuela juga mengalami kekurangan air akibat padamnya listrik.
Salah satunya adalah Ligthia Marrero yang tinggal di San Cristobal, ibu kota Negara Bagian Tachira, kepada Reuters.
Marrero berujar, karena berkurangnya level air membuat generator pembangkit listrik tenaga air tak bisa berjalan. Dia menjelaskan pernah menjalani hari di mana tidak mendapat listrik selama 14 hari.
"Di hari sebelumnya, kami hanya mengalami mati lampu selama enam jam," bebernya.
Krisis ekonomi yang disebut Maduro diakibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tidak saja mengakibatkan warga terpaksa membeli daging busuk.
Wanita Terpaksa jadi PSK
Krisis ekonomi yang menimpa Venezuela membuat perempuan di sana terpaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Dalam laporan Sky News Jumat (25/8/2018), di sebuah klab perbatasan kota Cucuta, Kolombia, mayoritas dari PSK adalah orang Venezuela.
Di sebuah rumah bordil berisi 60 perempuan, hanya dua pekerja seks yang merupakan orang Kolombia, sisanya wanita Venezuela.
Salah satunya adalah seorang perempuan yang dulunya merupakan balerina serta pengusaha. Dia mengaku tak punya opsi pekerjaan lain.
"Ini adalah pekerjaan yang memalukan. Namun, apa lagi yang saya punya? Saya harus terus membesarkan dua anak saya," ujarnya.
"Satu-satunya cara tetap menyediakan makan bagi anak-anak saya adalah pergi ke Kolombia, dan menjual tubuh saya," tutur perempuan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai