Suara.com - Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Hanoi, Vietnam. Kepala Negara akan meninggalkan Jakarta pada 9 September 2018.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada dua agenda yang akan dilakukan Presiden di Vietnam. Selain kunjungan kenegaraan, Presiden Jokowi juga akan hadir dalam world economic forum of ASEAN.
"Disitu akan dihadiri oleh pemimpin-pemimpin ASEAN. Kalau bicara Vietnam, maka kita lihat dari segi penduduk mereka cukup banyak, lebih dari 95 juta jiwa dengan golongan menengah cukup banyak," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018).
Menurut Retno dengan jumlah anak muda dan penduduk Vietnam yang besar merupakan potensi bagi Indonesia untuk melakukan kerja sama. Salah satunya di bidang ekonomi.
"Fokus penguatan kerja sama ekonomi merupakan fokus untuk kunjungan presiden ke Vietnam, termasuk penguatan-penguatan investasi yang sudah ada di Vietnam," katanya.
Retno kemudian mengatakan banyak investor asal Indonesia yang sudah lama beroperasi di Vietnam.
Kepala Negara, kata Retno, ingin mendapat kepastian agar investor tanah air mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
"Kita juga bicara ekspor dan untuk masalah ekspor ini, presiden pada awal tahun ini dengan PM Vietnam khusus membahas mengenai ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam yang saat itu ada gangguan," katanya.
Selain itu Presiden Jokowi akan membahas soal ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam dengan PM Vietnam.
"Fokusnya penguatan ekspor dan perlindungan investor-investor Indonesia di Vietnam," kata Retno.
Selain ke Vietnam, Presiden Jokowi juga akan bertolak ke Seoul, Korea Selatan. Kunjungan tersebut sebagai kunjungan kenegaraan balasan Presiden Moon Jae-in yang bertandang ke Indonesia pada tahun lalu. (Dwi Bowo Raharjo)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik