Suara.com - Perum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan hingga akhir tahun tidak akan melakukan impor beras. Karena, saat ini pasokan beras Bulog masih melimpah.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pasokan beras yang tidak bergerak saat ini, artinya yang berada di gudang sebanyak 2,2 juta ton. Menurut dia, pasokan tersebut bisa mencukupi hingga akhir tahun.
"Insha Allah, karena saya sudah mengikuti produksi di lapangan, jadi perhitungan saya sampai akhir tahun tidak perlu impor," kata Budi Waseso setelah meninjau Pasar Kramat Jati Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Mantan Kepala BNN ini menuturkan, saking banyaknya stok beras membuat gudang Bulog tidak mampu menyimpan pasokan bahan pokok itu. Sehingga, lanjut dia, Bulog meminjam gudang TNI untuk menampung pasokan beras.
"Sebenarnya kemampuan gudang ada yang 3 juta ton, tetapi karena ada yang harus diperbaiki. Jadi kurang lebih ada 500 ribu ton beras kita disimpan di luar gudangnya Bulog. Hari ini masih kita sewa, bahkan pinjam gudangnya TNI AU," tutur dia.
Budi Waseso menambahkan, hingga akhir tahun dengan serapan gabah petani, pasokan beras Bulog bisa mencapai 3 juta ton. Sehingga, dia kembali menegaskan tidak akan melakukan impor beras hingga akhir tahun.
"Saya harus tahu persis kebutuhan dan situasinya seperti apa, perlu atau tidak, jangan jadi beban," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok