Suara.com - PT Natura City Development Tbk (CITY) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di sektor properti ini menjadi emiten ke 37 yang terdaftar di BEI.
Pada pembukaan awal saham dibuka naik 70 persen dari harga Rp 120 per lembar menjadi Rp 204 per saham. Pada pembukaan Saham CITY juga ditransaksika dengan volume 47,5 ribu saham dengan frekuensi 43 kali.
Direktur Utama Natura City Elfi Darlis mengatakan, perseroan juga mendapatkan kelebihan permintaan sebanyak 60 kali. CITY menawarkan sebanyak 2,6 miliar saham baru yang disertai penerbitan sebanyak 975 juta waran seri I yang berarti untuk 8 saham IPO para investor memperoleh 3 waran Seri I.
"IPO ini merupakan langkah strategis ke depanya dan sudah tentu menjadikan banyak keuntungan bagi semua orang (stake holder)," kata Elfi di Gebdung BEI Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Total dana yang diperoleh perseroan dalam IPO ini mencapai Rp 312 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembayaran kewajiban sehubungan dengan pengembangan usaha, tambahan perolehan tanah dan modal kerja.
Untuk diketahui, Natura City merupakan anak usaha dari PT Sentul City Tbk. Saat ini Natura mengembangkan kawasan seluas kurang lebih 200 hektar di daerah Serpong Tangerang yang dikenal dengan Serpong Natura City.
Adapun secara keuangan untuk periode Desember 2017, Natura City mencatatkan pendapatan sebesar Rp 246 miliar, dengan laba usaha Rp 103 miliar dan laba bersih Rp 105 miliar, dengan margin laba usaha dan laba bersih sekitar 43 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan