Suara.com - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menegaskan, bahwa perekonomian di Indonesia saat ini sama sekali tidak dikuasai oleh asing.
Faisal Basri menjelaskan, yang dimaksud dikuasai oleh asing adalah investasi atau penanaman modal yang dilakukan oleh asing sebagai mayoritas. Investasi asing ini, menurut Faisal Basri masih sangat rendah di dalam negeri.
“Dari sini bahwa jauh api dari panggang kalau Indonesia dipandang dikuasai oleh asing. Di mana-mana asing. Ya nggak benar (Indonesia dikuasai asing),” kata Faisal di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Faisal Basri menjelaskan, sejak 2011 sampai 2016, perkembangan Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung asing masih kecil dibanding beberapa negara Asia Tenggara lain.
Perkembangan FDI Indonesia 24,1 persen, masih di bawah Malaysia yang 40,6 persen, sementara Vietnam 50,5 persen, dan Thailand 44,7 persen.
Selain itu, Faisal Basri mengungkapkan sering mendengar dan membaca yang disertai infografis yang menggambarkan peta Indonesia dari Sabang sampai Merauke terdapat bendera asing.
“Di Sumatera ada Chevron bendera Amerika, Papua bendera Amerika. Sulawesi ada bendera Cina. Bendera banyak sekali. Itu bukan menjadi masalah,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri