Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Selasa (2/10/2018), makin terpuruk. Nilai tukar rupiah tembus Rp 15.025 per dollar AS di pasar spot Bloomberg.
Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengungkapkan, untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah pemerintah diminta tidak boleh hanya mengandalkan cadangan devisa Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang terus merosot.
Pemerintah harus melakukan solusi jangka menengah agar rupiah segera stabil.
"Solusi jangka menengah adalah bagaimana kita agar tidak bergantung capital inflow. Nah maka current account harus surplus," kata Faisal saat berbincang dengan Suara.com di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Selain itu, melemahnya rupiah ini juga disebabkan harga minyak dunia yang mengalami kenaikan. Sehingga, nilai impor Bahan Bakar Minyak Indonesia berpotensi naik.
Oleh sebab itu, Faisal menyarankan kepada pemerintahan Jokowi harus menaikkan harga BBM, jangan sampai harga minyak terlampau tinggi membebani rupiah.
“Hal tersebut agar neraca perdagangan Indonesia tidak semakin terbebani. Selain itu, pemerintah juga harus menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata. Cara ini dapat dilakukan dengan mengupayakan penerbangan langsung dari negara lain ke obyek wisata yang memiliki daya tarik,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?