Suara.com - Surat edaran mengatasnamakan Bank Indonesia berisi panggilan wawancara untuk calon pegawai, yang beredar sejak beberapa pekan lalu, dipastikan hoaks.
Dalam surat edaran tersebut, terdapat tanda tangan di atas materai yang mengatasnamakan Human Resources Development (HRD) BI, Rozik Boedioro Soetjipto.
Surat palsu ini disertai lampiran yang menyebutkan 20 nama calon pegawai yang dinyatakan lolos seleksi.
Nama-nama itu diminta untuk hadir ke lokasi menggunakan agen travel yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia menjelaskan pengumuman program atau kegiatan resmi disampaikan melalui situs resmi bi.go.id.
“Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk penipuan, antara lain terkait rekrutmen calon pegawai Bank Indonesia,” demikian pernyataan resmi BI, Senin (22/10/2018).
Selama proses rekrutmen calon pegawai, Bank Indonesia tidak pernah memungut biaya apa pun. Untuk mengantisipasi terjadinya penipuan, masyarakat dapat menghubungi Contact Center BICARA di nomor 131 atau via email bicara@bi.go.id.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo