Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali memanggil jajaran PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Pemanggilan ini untuk meminta penjelasan terkait kasus suap yang dihadapi salah satu proyek perseroan yakni Meikarta.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, rencananya BEI akan memanggil jajaran direksi LPCK pada Oktober 2018 ini. Namun sayangnya, dia tidak memberitahu kapan waktu pemanggilan tersebut.
"Kalau pemanggilan berikutnya disampaikan di bulan ini," ujar Nyoman Yetna saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Nyoman Yetna menambahkan, pihaknya masih memberikan kesempatan dan waktu bagi manajemen Lippo Cikarang untuk melakukan audit internal, sebelum klarifikasi langsung ke BEI.
"Kita berikan waktu yang memadai. Itu yang bisa saya sampaikan," pungkas dia.
Untuk diketahui, jajaran Direksi PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mangkir dari panggilan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, dijadwalkan pada Kamis (18/10/2018) jajaran Direksi Lippo Cikarang bertemu dengan Direksi BEI di Gedung BEI Jakarta.
PIC Divisi Komunikasi BEI, Hani Ahadiyani mengatakan, mangkirnya jajaran Direksi Lippo Cikarang karena perseroan sedang melakukan investigasi internal untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi terkait kasus suap Meikarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo