Suara.com - Dampak buruk perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat diperkirakan bakal melanda Singapura.
Akhir pekan ini Bank Sentral Singapura sudah memberi peringatan bahwa meningkatnya tensi perdagangan antara kedua negara tersebut kemungkinan akan merugikan ekonomi Singapura dalam beberapa bulan mendatang, meskipun dampak sengketa tersebut pada pertumbuhan ekonomi domestik masih kecil.
Dilansir dari Reuters, negara kecil di Asia Tenggara yang menjadi pusat perdagangan global dan pusat keuangan itu dipandang sebagai penentu arah ekonomi global karena ekspornya setara dengan sekitar 200 persen dari output nya. Sehingga pengaruh ke Singapura berarti pengaruh ke kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Sejak awal tahun ini para politisi dan pembuat kebijakan telah memperingatkan terjadinya pukulan balik dari sengketa tarif antara dua mitra dagang utama Singapura.
"Friksi perdagangan memiliki dampak terbatas pada ekonomi Singapura sejauh ini, tetapi dampak negatif bisa menjadi lebih terlihat di bagian akhir tahun ini dan seterusnya," kata Otoritas Moneter Singapura (MAS).
MAS memperkirakan pertumbuhan PDB akan datang kisaran 2,5-3,5 persen untuk 2018 namun di perkerkiran 2019 menurun.
Berita Terkait
-
Selama Setahun, Sendok Tersangkut di Tenggorokan Lelaki Ini
-
Monowi, Kota Berpenghuni 1 Orang yang Jadi Objek Destinasi Wisata
-
Berkicau di Twitter, Trump Ngaku Cuma Punya Satu Ponsel
-
Restoran Ditabrak Mobil Sport, Banyak Pengunjung Jadi Korban
-
Remaja Cina Punya Gaya Beda Tampilkan # fallingstarschallenge
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur