Suara.com - Presiden Jokowi membeli beberapa jenis sayur serta tempe saat mengunjungi Pasar Surya Kencana, Bogor untuk mengetahui perkembangan harga-harga pangan.
"Jadi pasar tradisional itu pasar yang paling murah. Jadi jangan sampai masuk ke pasar, bilang harga-harga mahal," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Surya Kencana, Bogor pada Selasa malam.
Presiden tiba di pasar itu pada sekitar pukul 22.00 WIB dan menemui sejumlah pedagang selama sekitar 30 menit.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu blusukan ke pasar becek itu guna mengecek perkembangan harga beberapa kebutuhan pangan yang beragam.
Di pasar itu, Presiden bertanya kepada beberapa pedagang dan mendapati bahwa ada harga bahan pangan yang naik, tetapi juga ada yang turun.
Penurunan harga terjadi di sejumlah jenis sayur seperti sawi hijau biasanya Rp 8 ribu menjadi Rp 7 ribu, serta buncis dari Rp 16 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga alpukat naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg. Jokowi menjelaskan pemerintah terus memantau harga-harga bahan pangan untuk menyeimbangkannya.
"Inflasinya stabil, harga di pasar juga stabil. Jadi jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu di pasar marah, nanti nggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mal," ujar Presiden.
Menurut Kepala Negara, pemerintah turut berupaya menyeimbangkan jika ada harga kebutuhan pangan yang naik.
Baca Juga: Sebelum Dieksekusi Mati di Saudi, Tuti Sempat Video Call Ibunda
"Jadi jangan sampai harganya terlalu rendah, peternak nanti teriak-teriak. Kalau sayur murah, nanti petani juga teriak rugi. Jadi ini menyeimbangkannya nggak mudah. Kalau teriak mahal nanti yang marah ya ibu-ibu," ujar Presiden.
Dalam kunjungan itu Presiden membeli sejumlah sayur dan buah serta bahan lauk makanan seperti 10 ikat bayam, sayur sawi, 2 kilogram cabai rawit, dan 2 kilogram cabai keriting, serta pepaya.
Tidak ketinggalan Jokowi juga membeli enam papan tempe.
"Ya dari dulu senengnya tempe. Ini sambil mengecek tempe, naik atau tidak naik. Harganya tetap," ujar Presiden. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik