Suara.com - Perempuan paroh baya berinisial SJ (57), diduga nekat menyekap dan menganiaya tujuh anak-anak di RT4/RW5 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut salah satu warga, Wawan, peristiwa itu berawal saat SJ menuduh tujuh anak yakni PU, AD, BY, AP, RR, RP dan RE mencuri ikan di kolam miliknya pada Senin 29 Oktober 2018.
"Awalnya cuma ada dua anak ditanya ibu-ibu pemilik rumah, dibilang mencuri ikan. Lalu dia tanya siapa saja yang ikut, lalu anak-anak lain dijemput satu-satu dan dibawa ke dalam," kata Wawan, Selasa (30/10/2018).
Tak lama, Wawan mendapat informasi anak-anak tersebut disekap dan disiksa oleh SJ sambil kaki serta tangan diikat. Tak hanya itu, anak-anak itu juga diduga mengalami penganiayaan.
"Saya lapor Pak RW. Karena pintunya ditutup, saya lompat pagar terus melihat anak-anak diikat tangan sama kakinya, langsung saya lepaskan. Anak-anak mengaku juga ditampar dan ditendang," tuturnya.
Setelah itu, warga ramai-ramai mendatangi rumah SJ, hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat. Dugaan penganiayaan itu juga sempat direkam warga dari kejauhan.
Wakapolsek Bogor Utara Ajun Komisaris Landjar Guntoro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Beberapa saksi termasuk SJ masih dalam pemeriksaan.
"Kalau dilihat dari sini hanya diikat saja, karena takut anak-anak itu kabur. Kalau soal pemukulan atau kekerasan lain masih kami dalami," ujar Landjar.
Baca Juga: Menteri Kongo Kagumi Indonesia dalam Mengelola Gambut
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini