Suara.com - Hampir semua orang beranggapan bahwa untuk membangun sebuah perusahaan besar, mutlak dibutuhkan biaya yang besar pula. Oleh karena itu, tidak heran jika makin banyak juga orang yang mengurungkan niatnya untuk membangun perusahaan. Jangankan membangun perusahaan yang besar, untuk membangun perusahaan kecil saja mereka akan berpikir panjang.
Anda mungkin adalah salah satu di antara mereka yang mengurungkan niat untuk membangun perusahaan besar. Sekarang, Anda tidak perlu lagi khawatir bila hanya punya modal minim. Anda tetap bisa kok, memiliki perusahaan besar nantinya. Bagaimana caranya?
Kesuksesan bisa membangun perusahaan besar dengan modal minim bukan hanya isapan jempol semata. Beberapa miliader dunia bahkan telah membuktikannya. Salah satu contohnya adalah Greg Steltenpohl dengan perusahaan jus Odwalla dan Califia Farms di Amerika Serikat.
Berikut kiat membangun perusahaan besar tanpa modal yang besar pula, berdasarkan kisah sukses Greg dalam mendirikan perusahaannya, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Uang memang penting tapi bukan yang terpenting
Saat ingin mendirikan perusahaan, harus diakui bahwa uang memang sangat penting. Akan tetapi, uang bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda utamakan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Greg saat diwawancarai CNBC.
Greg mengungkapkan, untuk memulai bisnisnya itu, dia hanya membeli alat pemeras buah, dus, dan botol sebagai wadahnya. Dia bersama grup bandnya lantas berjualan jus di van Volkswagen.
2. Tentukan inspirasi dan motivasi dalam melakukan apa pun
Saat hendak melakukan segala sesuatu, Anda harus memahami dahulu alasan mengapa melakukan hal tersebut. Pastikan bahwa Anda melakukannya dengan sepenuh hati tanpa ada paksaan sedikit pun. Dengan begitu, Anda bisa lebih menikmati proses dalam membangun perusahaan, hingga perusahaan tersebut besar dan diakui oleh masyarakat.
Inspirasi dan motivasi bisa diperoleh dari mana saja; apakah itu dari kemauan, faktor kebutuhan, buku yang pernah dibaca, maupun faktor kesukaan orang lain. Dalam hal ini, Greg mengaku bahwa dia terinspirasi dari buku yang pernah dibacanya perihal kunci sukses. Judul buku tersebut adalah "100 Business You Can Start from US$100".
3. Peka terhadap kebutuhan konsumen
Ketika Anda mendirikan sebuah perusahaan, pastikan bahwa masyarakat memang sedang membutuhkan hal yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, baik itu barang maupun jasa. Oleh karena itu, pahamilah kebutuhan masyarakat di sekitar Anda dan buatlah perusahaan yang berdiri di atasnya.
Hal ini diakui oleh Greg, yang bersama rekan-rekannya berusaha sepeka mungkin terhadap keinginan masyarakat. Apalagi, kala itu mereka memiliki dana yang sangat terbatas, sehingga harus bijak dalam mengelola aliran kas mereka.
4. Dekat dengan konsumen
Dekat dengan konsumen berarti mengetahui dan memahami bagaimana tingkat kepuasan konsumen akan barang atau jasa yang Anda tawarkan. Kebanyakan konsumen sering merasa jenuh akan suatu barang yang begitu-begitu saja. Oleh karena itu, kini saatnya bagi Anda untuk membuat inovasi akan barang yang dijual.
Berita Terkait
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Babak Baru Sengketa Tambang Nikel Halmahera: Sidang Pembuktian dan Tudingan Mencuri dari Eks Militer
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Oktober 2025: Ada Pemain 110-113 dan Rank Up
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Transisi Energi Tak Hanya Soal Teknologi, Tapi Juga Inklusi dan Keadilan Sosial
-
IHSG Berbalik Arah Pagi Ini, Sektor Saham Ini Jadi Peluang Cuan di Tengah Ketidakpastian Global
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Pemerintah Tegaskan Komitmen Kelola Tambang untuk Kepentingan Rakyat
-
Genjot Hilirisasi Bauksit, ESDM Klaim Smelter Sudah Capai Kapasitas 17,5 Juta Ton
-
Tumbuh Melambat, Begini Langkah Bank Indonesia Kelola Utang Luar Negeri Indonesia