Suara.com - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentulah menjadi pilihan yang ideal bagi Anda yang belum mempunyai dana cukup namun ingin membeli rumah. Dengan KPR, Anda tidak perlu menabung hingga uang cukup untuk membeli rumah.
Saat ini, hanya dengan membayar uang muka (DP alias down payment) --bahkan sudah ada KPR dengan DP nol persen-- lalu membayar administrasi lainnya, Anda pun sudah bisa memiliki rumah.
Namun, sejatinya tidak sesederhana itu bila Anda ingin mendapatkan KPR yang sesuai dengan harapan, dan yang terpenting adalah tidak menyulitkan Anda di masa yang akan datang. Agar tak ada hal yang mengecewakan nantinya, berikut tips cerdas saat akan mengambil KPR, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Kenali produk dan bank penyedia KPR
Hal terpenting sebelum memutuskan pilihan KPR Anda adalah mengenali dan memahami produk-produk KPR yang ada. Di Indonesia, ada banyak bank yang menyalurkan KPR, mulai dari bank BUMN, swasta, hingga bank asing.
Anda perlu mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan dari masing-masing bank. Lebih baik datang langsung ke bank-bank terkait untuk memperoleh informasi yang lengkap. Anda juga bisa mengumpulkan informasi mengenai KPR dari internet, ataupun berdasarkan saran keluarga maupun relasi yang sudah berpengalaman menggunakan fasilitas KPR.
2. Ketahui jenis bunga yang berlaku
Dalam fasilitas KPR, biasanya bank-bank memberlakukan tiga jenis sistem bunga, yakni bunga tetap (fixed rate), bunga mengambang (floating rate), dan kombinasi antara keduanya. Anda wajib mengetahui dan memahami dengan baik, jenis bunga mana yang berlaku pada fasilitas KPR yang Anda pilih tersebut.
Hal itu penting diperhatikan, guna menghindari kesalahpahaman pada sistem perhitungan selanjutnya. Adapun kebanyakan bank memberlakukan jenis bunga kombinasi agar lebih menarik. Sedangkan untuk KPR yang disediakan oleh bank-bank syariah, biasanya menganut sistem bunga tetap ataupun cicilan flat, karena menggunakan sistem bagi hasil, bukan riba.
3. Hitung cicilan dengan cermat
Tips memilih KPR yang tak kalah penting adalah menghitung cicilan yang akan Anda bayarkan. Setelah mengetahui sistem jenis bunga, Anda harus mulai menghitung cicilan yang kira-kira akan Anda bayarkan jika memilih produk KPR tersebut.
Agar tidak salah perhitungan, sangat baik untuk banyak bertanya pada pihak bank secara detail. Jika perlu, mintalah simulai perhitungan cicilan KPR yang nantinya akan dibayarkan tiap bulannya. Ini agar perhitungan cicilan KPR tidak meleset dari perkiraan.
4. Sesuaikan dengan kantong
Tips terakhir namun tak kalah penting adalah Anda harus menyesuaikan kemampuan Anda dengan KPR yang Anda pilih. Pastikan bahwa Anda sanggup melunasi cicilan KPR tiap bulan hingga cicilan habis. Selalu kontrol arus keuangan Anda tiap bulannya, dan jangan sampai terjadi kredit macet yang berakibat rumah disita dan merugi.
Persiapkan dengan Baik dan Milikilah Rumah Impian
Pilihlah fasilitas KPR terbaik dengan bijak, realistis, dan telah Anda pikirkan matang-matang. Jangan sampai Anda hanya sanggup membayar DP beserta cicilan beberapa bulan saja, lalu berujung menjadi gagal bayar, sehingga rumah idaman Anda nantinya justru hanya jadi angan-angan semata. Selamat memilih KPR yang terbaik!
Baca juga artikel Cermati lainnya:
KPR BNI Griya: Solusi Pintar Pindah KPR
Cara Menghitung Biaya KPR dan Cicilannya
Waktu yang Tepat Minta Bunga Cicilan KPR Turun
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Rumah Baca Komunitas: Membaca, Menulis, Menanam, dan Hidup Bersama Literasi
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!