Suara.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo meminta kepada semua pihak untuk saling bekerjasama membangun perekonomian ditengah gejolak perekonomian global.
Pasalnya, gejolak perekonomian global yang ada saat ini terutama soal suku bunga yang tinggi telah memberikan dampak besar di pasar global.
Keadaan ini merupakan tantangan bagi pemerintahan seluruh dunia untuk menetralisir keadaan dan tetap menjaga kesejahteraan masyarakat termasuk Indonesia.
“Ini sesuatu yang perlu kita bicarakan. Tapi yang lebih penting lagi bagaimana peran perbankan. Karena kita ingin supaya (peran perbankan) lebih bagus," kata Mardiasmo di hotel Le Meridien, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
Mardiasmo menyatakan, saat ini pemerintah tengah mengatur beberapa strategi untuk mengantisipasi dampak dari tekanan eksternal.
Adapun mitigasi risiko yang dilakukan harus sesuai atau pas dengan kondisi yang saat ini terjadi.
“Mitigasi risiko dengan action plan dan dengan langkah yang nyata, pas diagnosisnya dan ukurannya harus pas, jangan over jangan kurang," ujarnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia menilai ekonomi global tumbuh melandai dan tidak seimbang, disertai ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ekonomi AS yang tumbuh kuat pada 2018 diperkirakan akan mengalami konsolidasi pada 2019.
"Namun, ekspektasi inflasi AS tetap tinggi sehingga The Fed diperkirakan melanjutkan kenaikan suku bunga kebijakannya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai dan risiko memburuknya hubungan dagang antar negara akan berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik