Suara.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal III 2018 sebesar Rp 149,87 triliun. Raihan itu turun 15,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 177,42 triliun.
Ketua Bersama AAJI, Wiroyo Karsono mengatakan, penurunan pendapatan pada kuartal III ini disebabkan oleh hasil investasi para perusahaan asuransi jiwa yang alami penurunan 96,1 persen dari Rp 32,53 triliun jadi Rp 1,28 triliun.
"Kondisi ini disebabkan oleh pasar investasi yang masih kurang stabil dan kurang baik, sehingga berdampak signifikan terhadap investasi yang dilakukan. Tapi kuartal III trennya sudah membaik, karena kuartal II turunnya di atas 100 persen atau 135 persen," ujar Wiroyo dalam konferensi pers di Rumah AAJI, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Adapun, porsi investasi para perusahaan asuransi jiwa lebih banyak ke Reksadana 33,3 persen. Kedua, investasi perusahaan asuransi jiwa ditempatkan ke saham dengan kontribusinya 32,4 persen.
Kemudian, ketiga ditempatkan ditempatkan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 14 persen, dan terakhir keempat ke deposito 9,3 persen.
"Sekarang ini IHSG sudah berada di atas level 6000 itu level psikologis yang membuat kita semakin positif. Semoga terus berlanjut sehingga investasi sudah bisa naik lagi," tutur dia.
Sementara, tambah Wiroyo, pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal III 2018 naik 1,2 persen menjadi Rp 140,94 triliun. Kenaikan premi ini didukung dari total pendapatan premi bisnis baru.
"Hal ini menunjukkan industri asuransi terus berkembang dan tingkat kepercayaan masyarakat tumbuh," pungkas dia.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, 20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan
Berita Terkait
-
Mandiri Inhealth Buka Gerai Khusus di Siloam Hospitals Denpasar
-
Allianz Indonesia Edukasi Generasi Milenial untuk Sadar Asuransi
-
Bagian Bawah Tubuh Nikita Mirzani Dihargai Rp 4 M
-
Pertama di Indonesia, Nelayan Dilindungi Oleh Asuransi Perikanan
-
Gandeng Simas Jiwa, Bank Sinarmas Luncurkan Bancanssurance
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif