Suara.com - Perusahaan pemesanan transportasi online, Uber Technologies Inc diam-diam dikabarkan telah menyerahkan dokumen untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa New York, Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Wall Street Journal, aksi itu dilakukan setelah rivalnya, Lyft berencana melakukan IPO juga dalam waktu dekat ini.
Sumber WSJ menyebut, Uber akan melantai di Wall Street lebih cepat dari Lyft yang menargetkan debutnya pada Maret atau April 2019.
Sumber Bloomberg menyebut, valuasi IPO Lyft sekitar 18 miliar dolar AS hingga 30 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 270 triliun - Rp 450 triliun (asumsi Rp 15.000 per dolar AS).
Sementara valuasi Uber diestimasi mencapai 120 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.800 triliun (asumsi Rp 15.000 per dolar AS).
IPO Uber ini dikabarkan menjadi salah satu IPO yang paling ditunggu-tunggu dan paling kontroversial di Silicon Valley.
Jika IPO ini jadi terlaksana, maka IPO ini dipastikan adalah IPO terbesar bagi perusahaan teknologi di 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025