Suara.com - Sejumlah perwakilan Asosiasi Pendeta Indonesia Kalimantan Tengah mendatangi kantor PLN Palangka Raya untuk membahas terjadinya pemadaman listrik di bulan Desember setiap tahun.
Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng, Bobo Wanto V Baddak menuturkan, setiap hari dari awal Desember sampai pertengahan Januari, umat nasrani di Palangka Raya pasti ada merayakan Natal.
"Apakah perayaan Natal gereja, paguyuban, ataupun keluarga besar. Kalau diperkirakan, sekitar 10 perayaan Natal setiap harinya. Tapi perayaan Natal itu sering terganggu karena adanya pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Pemadaman itu terjadi tidak hanya tahun ini, tapi setiap tahun," ucapnya.
PLN harus menyadari dan memahami bahwa tidak semua gereja dan warga memiliki dana untuk menyewa dan membeli genset. Alhasil, perayaan Natal yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, terganggu akibat pemadaman listrik tersebut.
Bobo mengatakan, pemadaman listrik tersebut pun bukan hanya mengganggu perayaan Natal, tapi juga para pelaku usaha, khususnya penjahit pakaian dan pembuat kue. Sebab, permintaan menjahit pakaian dan membuat kue sangat banyak menjelang perayaan Natal.
"Kami mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait pemadaman listrik yang dilakukan setiap bulan Desember. Daripada menimbulkan persepsi negatif di kalangan umat dan masyarakat, kami datang untuk mendengar langsung penjelasan PLN," kata Bobo.
Kedatangan sejumlah perwakilan Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng itu diterima dan melakukan pertemuan dengan Staff Ahli Perencanaan PLN Palangka Raya Ginter R Limin, Manager bidang jaringan dan pendistribusian, dan Manager bidang Humas.
Hasil dari pertemuan tersebut, pihak Asosasi Pendeta Indonesia Kalteng diminta membuat surat permintaan agar PLN tidak melakukan pemadaman di Kalteng selama bulan Desember.
Surat permintaan tersebut nantinya akan dibawa ke Kantor Wilayah PLN Kalsel oleh pihak PLN Palangka Raya. Pihak Asosiasi pun akan turut ikut mengantar bahkan melakukan pertemuan dengan pihak PLN Kantor Wilayah Kalsel.
Rencananya PLN Palangka Raya dan Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng akan berangkat ke Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini Jumat (14/12). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur