Suara.com - Sejumlah spanduk bertuliskan copot Menko Perekonomian Darmin Nasution bertebaran di kawasan BP Batam. Spanduk tersebut disebut-sebut sebagai buntut dari isu pembubaran BP (Badan Pengusahaan) Batam.
Belum diketahui siapa pemasang spanduk tersebut. Namun menurut informasi, pemasang spanduk adalah pihak-pihak yang menginginkan BP Batam tetap berdiri sendiri.
Direktur Pengamanan BP Batam, Brigjen Pol Suherman mengatakan, spanduk tersebut memang sengaja dibiarkan, pasalnya itu adalah aspirasi masyarakat.
"Ya enggak ada, itukan aspirasi masyarakat biarin aja," katanya saat dihubungi Batamnews.co.id jaringan Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Suherman mengatakan, belum ada intruksi untuk mencopot spanduk.
"Biar aja dulu, lagian belum ada instruksi," ujar Suherman.
Selain itu, ia juga mengaku tidak setuju dengan keputusan presiden tersebut.
"Ya nggak setujulah, masak setuju," ucapnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo bersama beberapa menterinya melakukan rapat terbatas membahas perkembangan ekonomi Batam.
BP Batam selama ini memperoleh kewenangan dari pemerintah pusat untuk mengeluarkan izin lalu lintas keluar masuk barang.
Meski telah memperoleh kewenangan dari pemerintah pusat untuk mengeluarkan izin lalu lintas keluar masuk barang, namun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap perkembangan ekonomi di BP Batam tak kunjung signifikan.
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo memutuskan akan menghapuskan dualisme di Batam dengan mengalihkan kewenangan yang selama ini melekat pada BP Batam kepada Pemerintah Kota Batam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!