Suara.com - Google Alphabet Inc menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk membangun kampus baru di New York. Hal ini menjadikan mereka sebagai perusahaan teknologi besar kedua setelah Amazon yang memperluas dan menciptakan ribuan lowongan pekerjaan baru.
Dilansir Reuters, kampus dengan luas 1,7 juta kaki persegi, yang disebut Google Hudson Square, akan mencakup properti sewaan di Hudson Street dan Washington Street.
Google berharap untuk mulai pindah ke gedung tersebut pada tahun 2022 dan berencana untuk menggandakan jumlah pegawainya di New York menjadi 14 ribu dalam 10 tahun mendatang.
Rencana perusahaan untuk berinvestasi di luar basis pangkalannya sama seperti raksasa teknologi AS lainnya, Apple Inc. Perusahaan itu mengatakan akan menghabiskan 1 miliar dolar AS untuk membangun kampus baru seluas 133 ekar di Austin, Texas.
Bulan lalu, Amazon.com Inc juga mengatakan akan membuka kantor di New York dan wilayah Washington, D.C. serta menciptakan lebih dari 25 ribu pekerjaan.
“Investasi kami di New York adalah bagian besar dari komitmen kami untuk tumbuh dan berinvestasi di fasilitas, kantor, dan lowongan pekerjaan di AS. Bahkan, kami tumbuh lebih cepat di luar Bay Area daripada di dalamnya," ujar Ruth Porat, Chief Financial Officer dari Alfabet dan Google.
The Wall Street Journal melaporkan bulan lalu bahwa Google mendekati kesepakatan untuk membeli atau menyewa sebuah gedung kantor di New York City yang dapat menambah ruang bagi lebih dari 12 ribu pekerja baru.
Kantor pertama Google di New York di 111 Eighth Avenue adalah salah satu bangunan terbesar di kota yang dibeli pada 2010 seharga 1,77 miliar dolar AS.
Awal tahun ini, perusahaan mengumumkan pembelian 2,4 miliar dolar AS dari Manhattan Chelsea Market. Google juga telah menyewa ruang di Pier 57 menjorok ke Hudson, yang akan menciptakan kampus empat blok.
Baca Juga: Google Assistant Kini Bisa Memprediksi Jadwal Penerbangan Tertunda
Berita Terkait
-
Google Assistant Kini Bisa Memprediksi Jadwal Penerbangan Tertunda
-
Line-up 2019: Ini Prediksi Google Soal Trending Search
-
Rusia Ancam Akan Menutup Akses Google
-
Hiburan dan Olahraga Dominasi Pencarian di Google Indonesia Selama 2018
-
OJK dan Google Kesulitan Hapus Aplikasi Fintech Ilegal di Play Store
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1