Suara.com - Para karyawan Beach Hotel di Pantai Tanjung Lesung, Banten saat ini sedang melakukan pembersihan usai disapu tsunami pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Selain melakukan pembersihan, mereka juga mencari beberapa barang bekas yang masih layak digunakan. Barang tersebut dikumpulkan sebagai barang bukti untuk klaim asuransi.
"Iya kami kumpul kumpulin buat bukti ke asuransi. Saya gak tau apa yang diganti, entah diganti uang atau dibangun ulang," ujar salah satu petugas cleaning service bernama Mudun (25) saat ditemui di lokasi, Jumat (28/12/2018).
Dari pantauan Suara.com, beberapa barang memang terlihat dikumpulkan dalam satu tumpukan. Barang-barang tersebut di antaranya seperti beberapa kasur yang terlihat layak pakai dan galon air minum.
Di tempat yang sama, Direktur PT Banten West Java sekaligus pengelola hotel, Kunto Wijoyo membenarkan adanya niatan mengkalim kerusakan hotel ke asuransi. Namun klaim asuransi hanya mencakup bangunan yang rusak saja.
"Iya benar kami asuransikan untuk bangunan, tapi tidak untuk barang-barang yang lain," ujarnya.
Ia menilai kerusakan di hotel cukup parah. Diperkirakan nilai kerugian yang dialami pihaknya mencapai ratusan miliar rupiah.
Berita Terkait
-
Pasca Tsunami, Masih Tercium Bau Darah di Lokasi Bekas Seventeen Manggung
-
Ada Suara "Tolong... tolong" di Hotel Seventeen Konser, Tapi Tak Ada Orang
-
Tsunami Hancurkan Jembatan Desa Sumur, Ada Papan Bertuliskan Maksimal 8 Ton
-
Aksi Deretan Polisi Cantik Berhijab Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
-
Penampakan Resort Lokasi Seventeen Manggung Usai Diterjang Tsunami
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam