Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan Indonesia bisa jadi pemain utama dalam produksi baterai berbahan Lithium di dunia.
Pasalnya sumber daya alam Indonesia memungkinkan untuk memproduksi baterai Lithium dalam jumlah besar.
Beberapa sumber daya alam Indonesia yang berpengaruh dalam proses pembuatan baterai Lithium adalah nikel.
"Ada teknologi yang baru. Kami ajak Prof Satrio. Bagaimana ekstrak kobalt dari nikel. Sudah riset 15 tahun lalu. Kita akan dapat nikel kadar rendah bisa ekstrak kobalt," ujar Luhut, Senin (14/1/2019).
Untuk penggunaan kobalt, pemerintah akan bekerjasama dengan peneliti luar untuk merancang bahan tersebut menjadi baterai lithium. Salah satu pihak yang bakal diajak kerjasama dalam proses penelitian ini adalah pihak Cina.
"Profesor Cina kami minta transfer teknologi itu. Bersama ITB, itu diimplementasikan di Morowali," pungkasnya.
Untuk diketahui, pabrik pembuat baterai yang berlokasi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulteng akan mulai beroperasi di pertengahan tahun depan.
Setelah beroperasi, pabrik tersebut akan memproduksi baterai lithium yang bisa dipergunakan untuk kendaraan roda dua dan roda empat berbahan bakar listrik.
Nantinya, Indonesia diproyeksikan menjadi penghasil baterai lithium utama yang mengendalikan pasar dunia.
Baca Juga: Jual Saham Inter Milan, Erick Thohir Kantongi Dana Segar Rp 2,4 Triliun
"Jadi kita akan ekspor ke sana. Ini sangat strategis. Saya enggak kebayang kita lakukan loncatan teknologi jadi pemain global mobil listrik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit