Suara.com - Manajer operasional parkir Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Iwan Setiawan mengatakan, gaji yang diterima setiap juru parkir di Pasar Tanah Abang sudah memenuhi standar Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Seperti diketahui gaji UMP DKI 2018 sebesar Rp 3.648.035. Pada 2019 nilai ini akan naik 8,03 persen sesuai dengan Pergub 114 Tahun 2018 menjadi sebesar Rp 3.940.973.
"Gaji juru parkir sudah memenuhi UMP, rata-rata (gaji) Rp 3,7 juta ya, nanti akan naik juga kalau UMP naik," kata Iwan Setiawan kepada Suara.com, Selasa (15/1/2019).
Iwan yang mengepalai 42 juru parkir di lantai 9 Blok A Pasar Tanah Abang enggan menanggapi pidato Prabowo Subianto terlalu jauh, karena ia tidak mengetahui gaji dokter saat ini.
"Kalau gaji dokter sendiri saya tidak tahu, saya tidak bisa jawab jadinya," jelas Iwan.
Di tempat yang sama, salah satu juru parkir, Ridwan sedikit meragukan pernyataan Prabowo yang mengatakan gaji dokter lebih kecil dari gaji tukang parkir.
"Dokter kan sekolahnya pada tinggi-tinggi ketimbang kami, tapi saya tidak tahu juga benar atau tidaknya," kata Ridwan.
Senada dengan Iwan, juru parkir outsourcing ini juga mengatakan, gaji bulanan yang ia terima sudah memenuhi UMP DKI Jakarta yakni sekitar Rp 3,7 juta. Sistem pembayarannya dibagi menjadi dua termin per bulan yakni dua minggu sekali.
Baca Juga: Ucapan Prabowo soal Gaji Dokter Kecil Ternyata Tak 100 Persen Salah
"Iya sekitar Rp 3,7 juta, tapi katanya naik ya nanti, gajinya dibayar dua kali per bulan, tanggal 1 dan 15," jelas juru parkir yang sudah bekerja 4 tahun di Tanah Abang itu.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto mengatakan bahwa gaji dokter lebih kecil dari juru parkir dalam pidatonya yang bertajuk 'Indonesia Menang' di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
"Dokter kita harus dapat penghasilan layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," kata Prabowo Subianto.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih tak menampik kalau kesejahteraan dokter di Indonesia masih kurang. Daeng menyebutkan masih banyak dokter umum di Indonesia yang berpenghasilan di bawah Rp 3 juta.
Daeng menuturkan, berdasarkan catatan IDI jumlah dokter di seluruh Indonesia ada sekitar 167 ribu orang.
Namun, 80 persen atau sekitar 130 ribu diantaranya merupakan dokter umum yang mayoritas penghasilan mereka di bawah Rp 3 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam