Suara.com - Nasabah pemegang polis JS Saving Plan merespon positif tawaran perpanjangan kontrak polis atau roll over yang ditawarkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Michael Santoso, pemegang polis asal Jakarta mengungkapkan, meski kaget atas keputusan manajemen Jiwasraya, namun dirinya dapat menerima dan memilih opsi memperpanjang kontrak polis.
"Awalnya kaget ketika dikabari ada penundaan pembayaran. Tapi gak lama, pihak bank dan Jiwasraya menelepon saya, meminta maaf atas keterlambatan pembayaran polis dan berkomitmen tetap membayar," kata Michael.
Michael menuturkan, tawaran bunga roll over di angka 7 persen dan status Jiwasraya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menjadi alasan dirinya mengambil opsi perpanjangan kontrak.
"Kalau ada yang bilang tidak akan dibayar, tidak mungkin. Dia (Jiwasraya) merupakan BUMN," katanya.
Tak hanya Michael, pemegang Polis JS Saving Plan asal Bandung, Maria K juga mengaku lebih memilih memperpanjang kontrak polis lantaran menilai besaran bunganya yang kompetitif.
"Karena tidak jelas dan bunga roll over juga di atas rata-rata deposito bank saya pilih roll over," ungkapnya.
Pasca menunda pembayaran 711 polis dengan nilai Rp 802 miliar pada Oktober lalu, manajemen Jiwasraya menawarkan bunga roll over sebesar 7 persen per tahun atau setara dengan bunga efektif senilai 7,49 persen per tahun.
Sedangkan untuk mereka yang tidak berminat melakukan roll over akan diberikan bunga pengembangan dibayar di muka sebesar 5,75 persen per tahun, di mana pokok akan dibayar secara bertahap sejak kuartal II 2019. (Antara)
Baca Juga: 60 Tahun Ikut Rayakan Natal, Hashim: Bulan Lalu, Prabowo Ikut Joget-joget
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK