Suara.com - Jaguar Land Rover mengumumkan rencana penghentian produksinya selama sepekan pada April 2019 di pabriknya yang terdapat di Inggris karena terkait masalah Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE).
Produsen mobil mewah ini mengumumkan, penghentian produksi secara sementara di tiga pabrik mobil serta pabrik mesin mereka akan berlangsung pada 8-12 April mendatang.
“Kami telah mengkonfirmasi tanggal libur tahun ini kepada karyawan di semua lokasi di Inggris. Sebagai bagian dari ini, kami juga telah mengkonfirmasi bahwa akan ada tambahan minggu penghentian produksi pada 8-12 April karena potensi gangguan Brexit," kata juru bicara JLR dilansir kantor berita India, Press Trust India.
Merek mobil yang kini dimiliki oleh Tata Motors ini sebelumnya telah memperingatkan berulang kali agar Inggris tidak keluar dari Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara itu.
Karena, hal itu berpotensi buruk pada industri otomotif yang dapat mempersulit jaringan rantai pasokan bahan baku dan suku cadang, hingga pada akhirnya akan berimbas pada lapangan kerja.
Rencana penghentian produksi itu mengikuti pengumuman awal bulan ini, saat perusahaan memangkas 4.500 tenaga kerjanya guna menghemat biaya hingga 2,5 miliar poundsterling.
JLR sudah menutup pabrik utamanya di Solihull selama dua pekan pada Oktober 2018, mencerminkan permintaan yang tidak stabil di pasar-pasar utama seperti Cina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT