Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini, aliran modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) akan tetap masuk, meskipun pada tahun 2018 realisasi PMA mengalami penurunan bila dibandingkan dengan realisasi PMA 2017.
Menurut dia, kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini dirasa mampu memancing aliran modal asing untuk terus masuk ke dalam negeri.
"Itu kan kebijakan yang diambil pemerintah untuk deregulasi, sampai juga tax holiday, itu akan menarik inflow dalam bentuk PMA. Jadi kami meyakini PMA akan terus meningkat. Karena prospek baik dan kebijakan pemerintah untuk mendorong PMA," ujarnya saat ditemui di Komplek perkantoran BI, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Perry menyebutkan, hingga 7 Februari 2019 aliran modal asing yang masuk ke Indonesia tercatat sebesar Rp 49,6 triliun.
Rinciannya aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 32,4 triliun, kemudian ke saham Rp 15,1 triliun, serta ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Rp 2 triliun.
Perry pun menambahkan, dengan raihan aliran modal asing yang masuk tersebut, menunjukan bahwa investor asing masih percaya untuk menanamkan dananya di Indonesia.
"Ini menunjukan bagaimana confidence investor dalam maupun luar negeri terhadap perkembangan pasar keuangan di dalam negeri itu cukup kuat. Ini juga menunjukan bahwa faktor pergerakan nilai tukar kita yang memang cukup membaik bahkan menguat," tutup Perry.
Berdasarkan data BKPM, investasi asing yang masuk pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 392,7 triliun atau turun 8,8 persen bila dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 430,5 triliun.
Baca Juga: Duh, Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Baru 8 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025