Suara.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan, saat ini tengah dilakukan pembangunan menara Majelis Ulama Indonesia (MUI) setinggi 21 lantai yang terletak di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Ma'ruf bercerita, pembangunan menara MUI sudah berlangsung sejak 2018 dengan menggunakan dana talangan dari perusahaan properti melalui reksadana penyertaan terbatas.
"Kita ingin MUI punya kantor yang representatif walaupun MUI tidak punya uang. Karena itu kantor ini punya umat, dibiayai oleh umat. Ada perusahaan properti yang mau bantu menalangi atau membiayai terlebih dahulu," ujar Ma'ruf di Gedung BEI, Rabu (13/2/2019).
Adapun, biaya pembangunan menara MUI itu menelan dana hingga Rp 1 triliun. Maka dari itu, untuk menggantikan dana yang telah dikeluarkan perusahaan properti tersebut, MUI bakal mengeluarkan reksadana.
Dalam hal ini, MUI menggandeng PT Asia Raya Kapital dengan nama produk Asia Raya Syariah Dana Kas Wakaf MUI.
Harapannya, PT Asia Raya Kapital bisa menjaring dana kelolaan hingga Rp 1 triliun dalam waktu dua tahun.
Direktur Utama PT Asia Raya Kapital Tri Agung Winantoro menjelaskan, produk yang ada di dalam reksadana tersebut ada dua produk.
Pertama, masyarakat yang hanya ingin mewakafkan dananya, bisa langsung mentransfer ke rekening wakaf MUI.
Kedua, bagi yang hanya ingin berinvestasi, masyarakat bisa langsung membeli reksadana tersebut.
Baca Juga: Pakai Sarung ke BEI, Ma'ruf Amin Bicara soal Ekonomi Syariah
"Tujuannya untuk mengumpulkan wakaf untuk membiayai pembelian, bukan pembangunan ya. Karena gedungnya sudah dibangun dengan RDPT syariah," imbuh Tri Agung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi