Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan untuk meninjau proyek pengendalian banjir dan rob Pekalongan baru-baru ini.
Proyek tersebut akan rampung pada akhir 2019, namun Menteri Basuki menargetkan pada musim hujan mendatang sudah bisa dioperasikan.
“Secara keseluruhan progres pengerjaan tanggul sudah 60 persen. Untuk tanggul sudah tertutup semua, sehingga pada banjir besar kemarin air sudah tidak limpas tapi masih tipis sehingga kita akan tinggikan lagi 60 cm menjadi 3 meter dari sekarang 2,4 meter,” kata Menteri Basuki.
Diharapkan, dengan ketinggian tanggul yang tepat, pembangunan tanggul rob dapat bermanfaat untuk jangka waktu yang lama. Total panjang tanggul yang dibangun sepanjang 7,2 Km.
Pengendalian banjir dan rob di Kota dan Kabupaten Pekalongan menggunakan sistem polder.
"Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena berada di wilayah permukiman kita buat long storage dimana pada bagian ujungnya kita taruh pompa," terangnya.
Jumlah pompa yang akan dipasang sebanyak 10 x 2 m3/detik sehingga total 20 m3/detik yang akan melayani catchment area seluas 35 ribu hektare. Pompa-pompa tersebut saat ini sedang dalam tahapan pengiriman.
Pembangunan pengendali banjir dan rob Pekalongan terbagi menjadi tiga paket kontraktual. Paket I berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,85 km lebar 30 m, normalisasi dan pemasangan parapet Sungai Mrican, pembangunan rumah pompa Mrican dan rumah pompa Silempeng.
Pekerjaan dilakukan kontraktor PT Bina Mitra Indosejahtera - PT Aset Prima Tama, KSO dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 145,47 miliar.
Baca Juga: KPK Periksa 6 Saksi Kasus Suap Air Minum KemenPUPR
Paket II berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,1 km lebar 30 meter, normalisasi dan pemasangan parapet Sungai Bremi dan Meduri sepanjang 4,46 km, pembangunan rumah pompa Sengkareng.
Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor PT PP - PT SAC Nusantara, KSO dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 193 miliar.
Paket III berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,31 km dan lebar 10 meter dan pembangunan rumah pompa.
Dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 127,5 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
 - 
            
              Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
 - 
            
              Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya