Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin masyarakat akan terlayani dengan adanya Badan Layanan Umum (BLU). Pasalnya, BLU tidak mengejar keuntungan, tetapi hanya untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.
Untuk diketahui, BLU merupakan suatu instansi yang dimiliki pemerintah yang berfungsi melayani masyarakat sama halnya seperti Rumah Sakit Negeri, Perguruan Tinggi Negeri, hingga Bandara.
"BLU bukan entitias mencari keuntungan meski pendapatan kita di 2018 BLU mencapai 128 persen dari targetnya. Walaupun dapat, itu tidak berarti BLU kejar-kejaran cari keuntungan karena BLU didesain untuk pelayanan," katanya di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, BLU harus memiliki kriteria antara korporasi dan entrepreneurial. Artinya, BLU tetap mencari pendapatan, tetapi harus melayani masyarakat dengan pelayanan yang tinggi.
"Jadi tingkah lakunya seperti korporat tetapi tujuan utama sebesar-besarnya adalah melayani masyarakat," terang dia.
Wanita yang akrab disapa Ani ini menambahkan, BLU-BLU juga bisa kolaborasi antar kementerian. Misalnya, saat ini ada pengembangan kolaborasi antara BLU telekomunikasi dengan BLU kesehatan, yang disebut Telemedicine.
Dengan kolaborasi tersebut, para dokter bisa saling berkomunikasi dengan dokter lainnya lewat telekomunikasi untuk mencari tahu pengobatan yang sesuai bagi pasien. Sehingga, dokter tidak salah melayani para pasiennya.
"Nanti BLU bagaimana buat satu sistem tata kelola yang berdasarkan digital, sehingga menteri teknis bisa mendapatkan data yang setiap waktu. Sehingga ada masalah BLU tak perlu nunggu akhir tahun. Ada manajemen yang sifatnya tepat waktu dan tepat fasilitas," pungkas dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Ditertawakan saat Bicara Unicorn: Kayaknya Baru Nonton Sesuatu
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina