Suara.com - Industri pertanian di Amerika Serikat (AS) sedang mengalami tekanan. Salah satunya, tertekan dengan utang petani yang sangat tinggi.
Sekretaris Pertanian AS, Sonny Perdue mencatat, utang seluruh petani di AS mencapai 409 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.726 triliun (1 dolar AS = Rp 14.000).
Angka itu, kata Perdue, persis seperti masa krisis pertanian pada 1980.
"Utang pertanian telah meningkat lebih cepat selama lima tahun terakhir, meningkat 30 persen sejak 2013 naik dari 315 miliar dolar AS menjadi 409 miliar dolar AS dan naik dari 385 miliar dolar AS hanya di tahun lalu," kata Perdue seperti dilansir dari Reuters, Kamis (28/2/2019).
Utang petani yang terus meningkat itu didorong dari melemahnya harga komoditas, badai yang merusak pertanian dan hilangnya pasar ekspor utama yaitu China karena perang dagang.
Namun begitu, lanjut Perdue, harga tanah yang melambung tinggi dan bunga pinjaman yang rendah turut meringankan para petani untuk menjual atau menggadaikan lahannya dan mengembalikan utang tersebut.
Pada tahun 1980-an, ribuan koperasi pertanian ambruk secara finansial setelah para produsen mendapatkan harga panen yang rendah, padahal pinjaman tanah dan peralatan berbunga tinggi.
Pemerintahan Trump dalam hal ini telah menjanjikan hingga 12 miliar dolar AS untuk membantu petani mengimbangi kerugian mereka dari perkelahian perdagangan.
Perdue mengatakan, hingga saat ini lebih dari 8 miliar dolar AS telah dibayarkan sebagai bagian dari program-program tersebut.
Baca Juga: Cuma Modal Borgol, Petani Nekat Nyamar Jadi Wakapolda buat Peras Warga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan