Suara.com - Investasi menjadi salah satu cara meningkatkan penghasilan yang kekinian mulai banyak digandrungi. Namun, jika salah dalam bersikap maka bisa jadi investasi yang seharusnya mendatangkan keuntungan justru berakhir menjadi kegagalan.
Berbagai bentuk investasi dapat dilakukan. Bahkan kini pun kamu tak perlu mengeluarkan modal besar untuk memulai investasi. Namun tetap saja, ada rambu-rambu yang perlu kamu patuhi agar investasimu tak berakhir gagal.
Berikut Suara.com merangkum beberapa kesalahan yang bisa membuat investasimu malah gagal seperti dikutip dari Moneysmart.id.
1. Nggak Sabar
Bila kamu memiliki sifat tak sabaran, ada baiknya jangan melakukan investasi. Karena dapat dipastikan investasi yang kamu lakukan hanya akan menuai kegagalan.
Kok bisa? Ya, karena keberhasilan investasi tidak bisa dicapai dengan instan alias butuh kesabaran ekstra. Perlu waktu agar modal investasimu bisa kembali dan mendapatkan keuntunga. Jika tidak, kamu akan kehilangan peluang mendapatkan keuntungan besar.
2. Investasi Tanpa Riset
Berinvestasi tanpa melakukan riset terlebih dahulu juga memiliki resiko besar mengalami kegagalan. Sebab, kekinian tak sedikit penipuan berkedok investasi mengintai para awam.
Bila hendak melakukan investasi, pastikan pengelola investasi yang kamu pilih adalah investasi terpercaya. Kamu juga bisa memeriksanya apakah produk investasi sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa terhindar dari investasi bodong.
Baca Juga: OJK Beberkan Pentingnya e-KYC Bagi Lembaga Keuangan Terlebih Fintech
3. Ambil Resiko Besar
Dalam dunia investasi memang diperlukan keberanian untuk mengambil keputusan beresiko tinggi. Sebab, bila ragu-ragu dalam mengambil keputusan maka keuntungan yang didapatkan pun tidak akan bisa maksimal.
Meski demikian, bukan berarti kamu mengambil resiko terlalu tinggi. Semua keputusan haruslah dipertimbangkan dengan masak. Diperlukan kejelian dalam melakukan perhitungan agar investasimu tak mengalami kerugian besar.
4. Tak Paham Timing
Memahami kondisi dan waktu menjadi pertimbangan yang harus kamu perhatikan juga. Jangan sampai kamu tidak mengerti waktu kapan harus bertahan dan kapan harus berhenti melakukan investasi.
Bila kamu mendapati perusahaan tempatmu berinvestasi mulai menunjukkan tanda-tanda tak menyehatkan bahkan terancam bangkrut, segeralah keluar dan cabut semua investasimu. Ketepatan waktu sangat mempengaruhi keberhasilan atau malah kerugian yang akan kamu dapatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah