- Aguan dan Sali tengah menggarap proyek kawasan bisnis tepi laut di kawasan utara Jakarta.
- Kawasan ini diberi nama CBD Beacwalk dan digadang-gadang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup.
- Selain itu kawasan ini juga diposisikan sebagai ruang pertumbuhan ekonomi baru.
Suara.com - Pengembang properti kawakan Agung Sedayu Group dan Salim Group melalui Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) memperkenalkan kawasan baru bertajuk CBD Beachwalk, sebuah ruang tepi laut yang merangkum wisata, gaya hidup, hingga peluang investasi dalam satu bentang pantai.
Kawasan ini disiapkan menjadi laboratorium baru wisata urban di Jakarta Utara.
Direktur Sales & Marketing PIK2 Lucia Aditjakra menjelaskan bahwa CBD Beachwalk berada di gerbang utama PIK2 dan terhubung langsung dengan boulevard Jalan M.H. Thamrin PIK2. Aksesnya terbuka melalui kendaraan pribadi maupun transportasi umum, termasuk rute Transjabodetabek T31 PIK2–Blok M.
Karena lokasinya strategis, perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta hanya sekitar sepuluh menit, sementara ke Tol PIK2 dapat ditempuh dalam dua menit.
Sebagai ruang publik tepi laut, kawasan ini dirancang untuk menciptakan pengalaman sensorial bagi pengunjung. Dermaga 300 meter menjorok ke laut memungkinkan yacht dan speed boat berlabuh langsung. Dari titik ini, wisata bahari menuju pulau-pulau terdekat dapat dilakukan tanpa berpindah lokasi.
Area pedestrian sepanjang satu kilometer dengan lebar delapan hingga lima belas meter terbuka sebagai ruang jalan kaki yang menghadap langsung ke pantai. Kehadiran travelator, ramp buggy car, jalur stroller, dan kursi roda menguatkan komitmen inklusivitas. Saat malam datang, permainan cahaya dari LITAC menghadirkan lanskap visual yang mengubah karakter kawasan.
Kehadiran Hyatt Place dengan 250 kamar menandai masuknya jaringan internasional ke CBD Beachwalk. Rencananya, Four Points Hotel, sederet café, dessert shop populer, beach club, dan pop-up retail seperti Matcha Bar akan mengisi area komersialnya. Kantong parkir khusus pun disiapkan agar publik mendapatkan ruang alfresco yang bersih dan fungsional.
Namun CBD Beachwalk tidak berhenti pada fungsi rekreasi. Kawasan ini juga diposisikan sebagai ruang pertumbuhan ekonomi baru. Struktur lahan seluas 18 hektare serta koneksi langsung ke pusat aktivitas PIK2 membuat nilai investasinya dinilai progresif.
“Kawasan baru yang akan hadir di PIK2 ini bukan sekadar pusat bisnis, tetapi juga lifestyle destination dengan nilai investasi jangka panjang,” kata Lucia Aditjakra dalam keterangannya.
Baca Juga: Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
CBD Beachwalk PIK2 memperlihatkan bagaimana ruang pantai dapat dikembangkan sebagai simpul wisata dan bisnis dalam satu kesatuan. Jika berjalan sesuai rencana, kawasan ini akan memperpanjang daftar ruang publik baru yang mengubah wajah utara Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur