Suara.com - PT Bank KB Indonesia Tbk (KB Bank, IDX: BBKP) terus melanjutkan agenda transformasinya dengan memperkuat kualitas aset melalui skema asset swap. Dalam transaksi terbaru ini, KB Bank kembali menukar aset non-produktif berupa kredit write-off dengan sukuk terbitan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), yang dikategorikan sebagai aset produktif. Aksi korporasi serupa juga telah dilakukan pada kuartal I tahun 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan KB Bank untuk menata ulang struktur aset secara optimal. Melalui mekanisme tersebut, bank dapat memulihkan nilai aset non-produktif, meningkatkan proporsi aset produktif, sekaligus memperluas ruang ekspansi guna mendorong pertumbuhan net interest margin (NIM). Komposisi aset yang semakin sehat memberi KB Bank fleksibilitas lebih besar dalam menyalurkan kredit dan memperkuat profitabilitas jangka panjang.
Direktur Kredit KB Bank, Henry Sawali, menjelaskan, langkah ini mencerminkan komitmen KB Bank untuk memperkuat fundamental Bank secara konsisten.
"Dengan mengganti aset non-produktif menjadi instrumen yang lebih stabil dan berpotensi memberikan imbal hasil, KB Bank membangun fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," ujarnya.
Sejak bergabung dengan KB Financial Group, salah satu grup keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Bank menunjukkan progres transformasi yang semakin nyata. Sepanjang 2025, Bank berhasil menjaga momentum pertumbuhan kredit dua digit, sejalan dengan strategi pembiayaan yang lebih selektif dan terukur.
Peningkatan kualitas aset tetap menjadi prioritas utama dalam mendorong akselerasi jangka panjang. Hingga akhir 2025, Bank menargetkan pemulihan aset bermasalah mencapai sekitar Rp1 triliun, sebagai upaya memperbaiki portofolio dan menyelaraskan rasio kualitas aset dengan best practice industri. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat posisi KB Bank dalam ekspansi bisnis dan meningkatkan daya saing di masa mendatang.
"Transformasi yang dijalankan KB Bank bukan hanya tentang pemulihan, tetapi tentang menciptakan pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan. Kami terus mengoptimalkan aset, memperkuat manajemen risiko, dan meningkatkan efisiensi agar dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," tutur Henry.
Dengan rangkaian langkah konsisten dalam memperbaiki kualitas aset dan menjaga pertumbuhan yang solid, KB Bank menegaskan perannya sebagai institusi yang terpercaya dan berkomitmen memberikan nilai berkelanjutan bagi nasabah, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan.***
Baca Juga: KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
Berita Terkait
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
Kolaborasi KB Bank dan MSIG Life Hasilkan Smart Wealth Assurance, Jaminan Finansial Keluarga
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya