"Dalam Permendag ini telah ditetapkan harga acuan pembelian jagung di tingkat petani dengan kadar air 15 persen sebesar Rp 3.150 per kg, dan harga acuan penjualan di industri pengguna (sebagai pakan ternak) sebesar Rp 4.000 per kg," ungkap Ketut.
Ia berharap, Perum BULOG dapat menjembatani kepentingan petani sebagai produsen serta kepentingan peternak dan industri pakan sebagai pihak konsumen, sehingga harga jagung tetap stabil pada saat panen raya.
"Selamat kepada petani yang pada hari ini melakukan panen raya jagung. Semoga hasil panen ini kian menambah motivasi para petani untuk lebih meningkatkan luas tanam maupun produktivitas,” kata Ketut.
“Di sini saya juga meminta partisipasi aktif dari peternak dan industri pakan dalam menjaga stabilitas harga jagung melalui optimalisasi penyerapan jagung oleh para peternak mandiri dan pabrik pakan,” tambahnya.
Ketut menegaskan, pemerintah hanya memfasilitasi dalam negosiasi antara petani, peternak dan feedmil, sehingga petani, peternak dan pihak feedmill mendapatkan harga yang saling menguntungkan semua pihak.
“Bila terjadi situasi yang tidak stabil, mari dibicarakan bersama-sama untuk mencari solusi yang terbaik”, tandasnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Ekonomi Pembagunan Daerah, Tuti Khomariah memberikan apresiasi kepada Kementan yang telah memberikan batuan benih kepada petani di wilayahnya. Kecamatan Wates mendapatkan bantuan benih jagung seluas 1050 ha, dengan jumlah benih sebanyak 15.750 kg
Sedangkan untuk seluruh Desa Tulungrejo, mendapatkan bantuan benih jagung seluas 225 ha, dengan jumlah benih sebanyak 3.375 kg.
Panen raya jagung di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, khususnya yang dikelola oleh Kelompok Tani Sido Makmur mencapai 70 ha, dengan provitas jagung 6,1 ton per ha. Sebelumnya, kelompok tani ini mendapat bantuan dari Kementan sebanyak 25 ha, dengan benih 375 kg, selebihnya ditanami jagung secara swadaya.
Baca Juga: Kementan Pastikan Kestabilan Harga dan Pasokan Jagung Pakan Ternak
Lebih lanjut Tuti Khomariah mengungkapkan, upaya yang dilakukan Pemda Blitar untuk stabilkan harga adalah mempertemukan antara petani jagung dan peternak untuk melakukan kerjasama, sehingga saling menguntungkan.
“Petani jagung dan peternak sebaiknya ada hubungan yang saling menguntungkan, sama-sama saling mensejahterakan”, imbaunya.
Ia berharap, kehadiran Dirjen PKH saat panen raya jagung ini dapat memberikan semangat kepada petani dan peternak untuk tetap menanam jagung dan meningkatkan populasi ternak.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Asosiasi Peternak Blitar, Rofi Rosiawan menyatakan siap membeli jagung sebanyak 1.000-1.500 ton per hari, dengan harga Rp 3.650 per kg dengan kadar air 16-17 persen dan akan dibayar cash.
Sedangkan Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Blitar, menyampaikan, Blitar masih kekurangan sekitar 680 ribu ton per tahun, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut diharapkan hasil produksi jagung dari Blitar tidak dijual keluar.
Selain itu, ia juga mengusulkan kepada Kementan agar bantuan dryer yang diberikan kepada petani dan peternak di Lamongan sebanyak 20 dryer, dapat dipindahkan 10 dryer untuk petani dan peternak Blitar.
Berita Terkait
-
Mentan Amran Lapor ke Prabowo Petani Mulai Sejahtera
-
Melanie Subono Spill Rincian Donasi Diduga dari Kementan, Dinilai Janggal?
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Sidoarjo Panen Raya Jagung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh