Suara.com - Jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019).
Banjir tersebut dikarenakan luapan Sungai Madiun serta beberapa anak sungainya yang juga mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun terendam banjir.
Atas kejadian tersebut, Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), meminta pemerintah untuk memperhatikan sistem saluran air atau drainase di ruas tol tersebut. Ruas jalan tol tersebut tidak akan terdampak banjir Madiun, jika sistem drainase tol tersebut berfungsi baik.
"Agar lebih di perhatikan drainase jalan tol supaya tidak terulang hal serupa," kata Ketua IPOMI Kurnia Lesani Adnan, saat dihubungi Suara.com, Minggu (10/3/2019).
Menurut Kurnia, operasional bus sempat mengalami gangguan atas kejadian banjir di ruas jalan tol tersebut, terutama, pada bus yang berasal dari timur menuju barat.
"Kemarin bus rekan-rekan dari timur arah barat sempat terganggu mas, namun di alihkan via jalan provinsi," tutur dia.
Sementara, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit saat ini sedang meninjau kembali desain analis dampak dan lingkungan (AMDAL) pada ruas tol tersebut.
Kendati demikian, Danang memastikan, saat ini genangan air sudah surut dan ruas tol tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
"Untuk soal desain masih direview tim BPJT dan Bina Marga. Tapi soal utamanya memang kondisi banjir ekstrim," imbuh Danang.
Baca Juga: Commuter Line Terguling, Jalur KRL Depok - Bogor Ditutup
Untuk diketahui, Jalan Tol Trans Jawa ruas Caruban – Madiun sudah bisa dilalui kendaraan, Jumat (8/3/2019), setelah sehari sebelumnya sempat lumpuh karena dilanda banjir.
PT Jasamarga Ngawi Kertosono (PT JNK), operator Jalan Tol Trans Jawa ruas Ngawi - Kertosono, mengatakan banjir mulai surut sejak Jumat dini hari dan dipastikan aman untuk dilalui kendaraan bermotor.
Berita Terkait
-
Sempat Lumpuh, Banjir Tol Trans Jawa Caruban - Madiun Sudah Surut
-
Rumahnya Tergenang Banjir, Netizen Ini Kedatangan Tamu Tak Diduga
-
Banjir di Jawa Timur Mulai Surut, Tapi Hujan Lebat Masih Mengancam
-
Petani Madiun Rugi Rp 7 Miliar karena Banjir Rendam 497 Hektare Sawah
-
Tol Ngawi-Kertosono Terendam Banjir, Pemerintah Diminta Audit Amdalnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok