Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan), dalam hal ini Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), bekerja sama dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (Perteta) Konawe Selatan, membangun gudang alat dan mesin pertanian (alsintan). Bangunan ini didirikan di lima lokasi di Indonesia, yaitu di Kabupaten Konawe Selatan (Sultra), Ogan Komering Ilir (Sumsel), Barito Kuala (Kalsel), Tuban (Jatim), dan Sukoharjo (Jateng).
Untuk Kabupaten Konawe Selatan, kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Laeya.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, saat peletakan batu pertama pembangunan gudang alsintan, menyatakan dukungannya pada program ini. Menurutnya, sektor pertanian dianggap memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan Kabupaten Konawe Selatan.
Pembangunan gudang alsintan tersebut dilakukan di atas lahan seluas 4,1 hektare yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan kepada Gapoktan Mendidoha untuk pengembangan kegiatan mekanisasi modern (digital farming).
"Gudang alsintan ini nantinya digunakan sebagai pusat penyimpanan, perawatan, jasa penyewaan, penjualan pupuk dan benih, tempat penyimpangan bahan bakar untuk alsintan, serta sebagai kantor pelayanan Gapoktan," ujar Surunuddin, Senin (11/3/2019).
Dalam sambutannya, Ketua Perteta Sultra, Laode Masihu Kamaluddin, menyatakan, Perteta Sultra akan melakukan pendampingan dalam kegiatan ini selama tiga tahun. Pendampingan meliputi manajemen administratif, keuangan, perawatan alsintan hingga marketing.
"Pengembangan pertanian korporasi berbasis mekanisasi ini diharapkan mampu melayani 1.000 hektare lahan sawah di Kecamatan Laeya. Pembangunan gudang ini diharapkan juga dapat diselesaikan pada awal April 2019," kata Masihu.
Perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ir. Suprapti, berharap, pilot project ini mampu menjadi solusi dalam optimalisasi penggunaan alsintan, yang selama ini telah disebarkan kepada Gapoktan dan petani di seluruh Indonesia.
Bantuan kerja sama Kementan dan Korea Selatan dalam pengembangan kompleks digital farming dapat diberikan kepada Gapoktan Mendidoha Kabupaten Konawe Selatan.
Baca Juga: Kementan: Bantuan Mesin Pertanian Mampu Tekan Biaya Operasional Petani
"Pembangunan gedung alsintan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan ketersediaan pangan di Kabupaten Konawe Selatan. Pembangunan gudang alsintan memang sangat penting, mengingat kebutuhan petani pada alsintan sangat tinggi untuk membantu menyukseskan Konawe Selatan sebagai lumbung pangan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia