Suara.com - Bagi sebagian warga Indonesia banyak yang menilai bahwa produk Indonesia memiliki banyak kekurangan dan sulit melebarkan sayap go international. Namun siapa sangka, ternyata beberapa produk unggulan Indonesia justru menjadi salah satu produk paling digemari di luar negeri bersaing dengan produk mancanegara lainnya.
Beberapa produk sukses memasuki pasar internasional dan begitu digemari konsumen luar negeri. Bahkan, produk ini pun menjadi primadona di hai konsumen mancanegara.
Berikut Suara.com merangkum beberapa produk asli Indonesia yang laris diburu di luar negeri seperti dilansir dari Moneysmart.id.
1. Indomie
Sesuai nama produknya, mi instan Indomie yang diproduksi asli dari Indonesia ini ternyata sudah menembus pasar dunia. Bahkan, mi instan yang memiliki beragam varian rasa makanan khas nusantara ini sudah sangat terkenal di luar negeri.
Merujuk data yang dihimpun dari perusahan riset Kantar Worldpanel, Indomie menduduki peringkat kedelapan sebagai produk yang paling digemari di dunia. Siapa yang bisa kuat menahan godaan harum Indomie setelah diseduh, bule pun tak kuasa menahan godaan.
2. Extra Joss
Minuman berenergi Extra Joss menjadi salah satu produk lain yang sukses menembus pasar dunia. Perjalanan ekspor produk ini dimulai dari negara Asia Tenggara hingga berlanjut ke Afrika.
Minuman berenergi yang diproduksi Bintang Toedjoe ini cukup gencar dalam melakukan promosi. Tak heran, Extra Joss yang mulai dirintis sejak 1994 ini bisa dengan cepat menguasai pasar dunia.
Baca Juga: Di Sibolga, Bom Meledak di Kediaman Terduga Teroris Lukai Petugas
3. Kopi Kapal Api
Kopi Kapal Api telah memulai ekspor sejak 1985 ini sudah berhasil memasarkan produknya ke 68 negara. Tak heran, kopi Kapal Api banyak ditemui di mini market di berbagai negara.
Aroma kopi yang khas membuat banyak konsumen mancanegara begitu menggemari kopi Kapal Api. Kopi ini pun menjadi salah satu kopi yang cukup terkenal di pasar dunia loh.
4. Sepeda Polygon
Siapa yang menyangka sepeda Polygon produksi asli Indonesia ini telah sukses menembus pasar ekspor ke lebih dari 30 negara. Sejak diperkenalkan pada 1989, Polygon mendapatkan sambutan hangat oleh banyak orang hingga akhirnya terus berekspansi melakukan penjualan ke berbagai negara.
Pada 2017 tercatat penjualan Polygon justru paling besar berasal dari luar negeri mencapai 55 persen dari penjualan yang ada. Kini, Polygon yang diproduksi PT Insera Sena ini terus meningkatkan ekspornya ke berbagai negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
IHSG Diprediksi Menguat Lagi: Wall Street dan Bursa Saham Asia Lanjutkan Tren Positif
-
Audit Ketat dan Suntik Mati Dapur 'Nakal': Bagaimana Nasib Program Makan Bergizi Gratis?
-
Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
-
Data Uang Nganggur di Pemda Berbeda, BI: Itu Laporan dari Bank Daerah
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional