Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Mepora), Imam Nahrawi, mengikuti Kick Off Meeting atau Rapat Awal untuk Penyamaan Persepsi antar Kementerian yang dipimpin Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/2/2019) pagi.
Pertemuan tersebut berkaitan dengan komitmen kerja, koordinasi dan sinergi untuk menyelesaikan RKP 2019, agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Banyak keberhasilan yang sudah dilakukan dalam koordinasi di bidang Kemenko PMK bersama para menteri dan kepala badan untuk bisa segera menyelesaikan permasalahan yang ada terkait pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat," ujar Puan.
"Dari tahun ke tahun, dalam pelaksaan koordinasi, Kemenko PMK selalu memiliki target terukur dan bertahap, baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," tambahnya.
Koordinasi, lanjutnya, berjalan dinamis, kompak, gotong royong dan sinergis dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Menpora, dalam pertemuan yang mengangkat tema "Percepatan Pencapaian Sasaran dan Target Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan" tersebut mengatakan, di bawah kepemimpinan Kemenko PMK, semua kementerian/lembaga bekerja bersama dan menjadi wujud nyata dari tidak ada prestasi tanpa partisipasi.
"Kita ingin menjadikan Asian Games 2018 sebagai momentum kebangkitan bangsa, sekaligus memastikan bahwa kita adalah negara besar dan layak berdiri sejajar dengan negara-negara lain," katanya.
"Sebagai bukti negara besar, salah satunya yakni banyaknya atlet e-sport yang lahir dari Indonesia. Setelah ini, e-sport juga akan terus dipertandingkan di SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade, dan hal ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dari Kementerian/lembaga lainnya," ujarnya.
Menpora menegaskan, pencak silat akan segera go international dan sebagai bagian olahraga khas Indonesia yang dipelajari oleh masyarakat dunia.
"Kita akan mendorong agar pencak silat masuk ke sport Olimpic menuju tuan rumah Olimpiade 2032," tegasnya, didampingi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto dan para pejabat Eselon I Menpora.
Berita Terkait
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
Apa Kiprah Puteri Komarudin di Bidang Olahraga? Santer Disebut Jadi Menpora Baru Gantikan Dito
-
Dinilai Lebih Pantas Jadi Menpora Ketimbang Raffi Ahmad, Denny Sumargo Tolak Mentah-Mentah
-
5 Fakta Raffi Ahmad Disebut Calon Menpora Baru, dari IG Story hingga Status Utusan Khusus Presiden
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat