Suara.com - Produsen Pesawat Boeing mengklaim tengah menyelesaikan pembaruan perangkat lunak Boeing 737 MAX 8 dan melakukan pelatihan terhadap para pilot. Hal ini dilakukan setelah pesawat jenis tersebut jatuh untuk kedua kalinya di Ethiopia.
Seperti dilansir Reuters, hal tersebut dilakukan untuk membahas bagaimana sistem kontrol penerbangan pesawat udara-MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) merespon masukan sensor yang salah.
Selain itu, Boeing juga akan memperbaharui pelatihan pilot pada pesawat jenis Boeing 737 MAX 8. Bentuk pelatihan yang direvisi adalah kursus tambahan 10-15 menit yang akan menjelaskan perangkat lunak baru.
Boeing berencana untuk merilis perangkat lunak yang ditingkatkan untuk 737 MAX miliknya dalam seminggu hingga 10 hari ke depan. Akan tetapi, Boeing enggan berkomentar terkait hal ini.
Untuk diketahui, pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas pada 10 Maret 2019 hingga menewaskan 157 penumpang.
Kecelakaan itu memiliki kesamaan dengan kecelakaan yang terjadi pada maskapai Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Oktober 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen