Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno berjanji akan menurunkan harga tiket pesawat di depan masyarakat Sorong, Provinsi Papua Barat. Sandiaga mengatakan Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan Prabowo - Sandiaga akan mengelola sumber daya alam tersebut juga kemakmuran rakyat.
Di Sorong, Sandiaga disambut ratusan simpatisan dan pendukung saat tiba Bandara Domine Eduard Osok, Rabu (27/3/2019). Setiba di Bandara Sorong, cawapres Sandiaga Uno bersama rombongan langsung menuju lokasi kampanye di lapangan hoki guna menyampaikan orasi politik kepada simpatisannya di daerah tersebut.
Selain itu, Sandiaga juga berjanji akan menurunkan harga barang dan listrik bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama di Papua. Sandi menyampaikan, jika dipercayakan rakyat memimpin bangsa ini, Prabowo - Sandiaga akan membuka lapangan bagi masyarakat guna mencapai kesejahteraan.
"Pemberian tersebut merupakan dukungan masyarakat Papua yang menginginkan kemenangan Prabowo - Sandiaga," ujarnya.
Sebelumnya di Manokwari, Sandiaga menyuarakan perbaikan ekonomi nasional. Pada Kampanye yang berlangsung di Lapangan Borarsi Manokwari itu, Sandiaga mengutarakan, Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, namun masih banyak permasalahan ekonomi yang harus dituntaskan.
"Seperti lapangan pekerjaan, kita ingin lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Kita harus berterima kasih kepada pemerintahan bapak Jokowi, tapi masih banyak permasalahan di luar infrastruktur diantaranya lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang masih tinggi," kata Sandiaga.
Pasangan penantang petahana ini bertekad meningkatkan lapangan pekerjaan dengan menumbuhkan wirausaha. Ada dua juta wirausaha baru yang ingin diciptakan Prabowo - Sandiaga jika terpilih pada Pemilu April mendatang. Sandiaga optimistis, itu akan terwujud melalui program OK OC. Ia mengklaim program ini sudah terbukti dilaksanakan di DKI Jakarta.
"Kurang lebih ada 90 ribu penggiat OK OC di Jakarta sudah membuka lapangan usaha baru. Tidak terlalu lama lagi Insya-Allah pemuda Papua akan merasakan itu," sebut Sandiaga.
Dalam 100 hari kerja Prabowo-Sandi pemuda Papua bisa melaksanakan aktivitas ekspor ke Australia atas produk yang dimiliki masing-masing. Ia dan Capres Prabowo pun bertekad memberikan perubahan bagi wilayah Papua.
Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Luhut dan Menhub Murka ke Garuda Indonesia
Pelayanan bagi masyarakat akan ditingkatkan tanpa birokrasi yang membebani warga melalui kartu-kartu. Prabowo - Sandiaga pun ingin Papua dibangun secara komprehensif, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia.
"Seluruh pelayanan akan kita lakukan cukup dengan KTP elektronik. Layanan gizi bagi balita juga akan kita tingkatkan di Papua," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan