Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memastikan tingkat inflasi nasional yang rendah pada awal tahun bukan berarti daya beli masyarakat saat ini sedang menurun.
"Daya beli tidak turun," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Ia menjelaskan salah satu indikator daya beli masyarakat masih terjaga terlihat dari inflasi inti yang masih tinggi pada Maret 2019 yaitu sebesar 0,16 persen.
"Inflasi inti dipengaruhi oleh kenaikan tarif kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, dan emas perhiasan," ujarnya.
Tarif kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, maupun emas perhiasan, pada periode ini menyumbang andil inflasi masing-masing 0,01 persen.
Selain itu, komponen harga diatur pemerintah juga mengalami inflasi tipis 0,08 persen karena tarif angkutan udara masih mengalami kenaikan.
Tingginya tarif angkutan udara, yang menyumbang andil inflasi 0,03 persen di Maret 2019, telah menjadi salah satu pemicu inflasi sejak November 2018.
Meski demikian harga-harga kebutuhan pangan yang turun menjadi penyebab bahan makanan tercatat deflasi 0,02 persen.
"Kelompok bahan makanan, meski ada yang mengalami kenaikan harga, menyumbang deflasi dan tidak memberikan sumbangan kepada inflasi secara keseluruhan pada Maret 2019," katanya.
Oleh karena itu, inflasi yang terjaga merupakan keberhasilan pemerintah dalam mengawal pergerakan harga terutama bahan pangan, tarif listrik, maupun harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tarif listrik maupun harga BBM yang mengalami penyesuaian sejak awal Maret 2019, bahkan telah memberikan andil terhadap deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen. [Antara]
Berita Terkait
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
5 Tips Investasi Emas untuk Meraup Untung Maksimal
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Pelonggaran Moneter: BI Rate Turun, Inflasi 2026 Diprediksi Berkisar 2,94 Persen
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar