Suara.com - Bagi milenial yang ingin membeli properti sebagai investasi, wajib melihat reputasi developer atau pengembang properti supaya tidak tertipu. Karena kerap kali ditemukan penipuan yang berkedok sebagai developer properti di Indonesia.
Oleh karena itu para milenial harus mengetahui beberapa hal untuk memastikan supaya tidak menjadi korban penipuan. Hal pertama yang harus diketahui yaitu surat izin legalitas berupa surat izin bangunan, izin prinsip, izin lokasi dan izin amdal atau analisis mengenai dampak lingkungan.
Seperti yang dijelaskan oleh tim marketing Perumnas, Pardo saat Suara.com mengunjungi BUMN Properti Expo 2019 di Gedung Kementerian BUMN. Menurutnya, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk mengetahui developer asli dan abal-abal.
"Developer properti usianya sudah cukup lama seperti di Perumnas ini sudah 50 tahun minimal dilihat dari jenjang karir, perhatikan izin legalitasnya kalau izin legalitas proyeknya tidak ada tidak bisa bangun," ujar Pardo, Selasa (2/4/2019).
Ia menambahkan, selain itu bisa mencari di internet reputasi dari developer properti yang akan dipilih. Meski developer sudah sangat terkemuka bila tidak ada izin legalitasnya akan menjadi bermasalah.
Selain itu kata Pardo, ketika ingin membeli properti disarankan untuk langsung melihat ke lokasi. Kalau masih dalam tahap pembangunan, pastikan selalu melampirkan izin legalitas dan dokumentasi.
"Saat dipasarkan ditunjukan ke konsumen surat izinnya untuk lebih yakin bila sudah ready stok diberi dokumentasi berupa foto," tambahnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Fuad yang merupakan Marketing KH Realtindo, untuk meyakinkan konsumen ia selalu memberikan informasi secara detail dan meninjau langsung ke lokasi bersama calon pembeli.
"Yang penting bila sudah ready stok kita selalu mengajak pembeli langsung melihat secara langsung," ujar Fuad.
Baca Juga: Gairah Investasi Milenial Masih Lemah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Senin Sore Ini
-
Rupiah Melemah, Ini Biang Keroknya Kata Ahli!
-
Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!