Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang menjamin kursi menteri kabinet akan diisi oleh kalangan millenial hanya gimik. Eva mengatakan pernyataan janji Sandiaga Uno itu hanya gimik demi meraup kantong suara pemilih milenial.
Eva menuturkan segmentasi pemilih muda atau milenial di Pemilu 2019 sangat besar. Sehingga, segala cara dilakukan oleh konstituen demi menyasar pemilih tersebut sebagaiyyanh dilakukan Snadiaga Uno.
"Menurutku gimik lah karena apapun akan dilakukan untuk memastikan untuk nambah suara, dan kita tau bahwa dua segmen pemilih yaitu milenial dan perempuan ini suaranya banyak, sehingga rayuan dilemparkan," kata Eva di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Meski begitu, Eva menilai rayuan yang dilakukan Sandiaga Uno untuk menarik suara pemilih milenial itu sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, kata Eva, pada akhirnya masyarakat juga akan melihat janji-janji dan rayuan itu pada kenyataannya yang ada. Misalnya, seperti progam OKE OCE Sandiaga Uno yang dinilainya gagal.
"Jadi kita juga paham bahwa rakyat juga menganalisis mana buktinya. Jadi segala yang dia janjikan bisa saja nanti kemudian tidak terlaksana," ujarnya.
Sementara itu, Influencer TKN Joko Widodo - Maruf Amin itu pun mengatakan Jokowi sendiri tidak menutup kemungkinan akan mengisi menteri kabinetnya jika kembali terpilih dari kalangan millenial. Terlebih, kata Eva, Jokowi kekinian dikelilingi oleh banyak kalangan millenial.
"Opsi bahwa anak muda akan direkrut jadi menteri kita juga membuka itu, kenapa tidak. Misalkan Nadim Makarim (CEO Gojek) yang jelas keliatan bahwa dia pintar, nanti jangan-jangan bisa jadi menteri BUMN bisa juga gitu," tutur Eva.
"Jadi Pak Jokowi banyak dilingkari oleh kelompok-kelompok milenial yang sukses dan saya yakin nanti ada beberapa yang berbasis kinerja bukan berbasis umur ya, berbasis kinerja untuk direkrut jadi menteri," imbuhnya.
Baca Juga: Kacong dan Chebbing Madura 2019 Diharapkan Jadi Contoh Milenial
Berita Terkait
-
Diiringi 'Kemesraan', Dua Gestur Prabowo Subianto untuk Titiek Soeharto
-
Kampanye Terbuka PDI-P, Tjahjo: 01 dan 03 Satu Kesatuan, Tidak Terpisahkan
-
Djarot Saiful Hidayat Apresiasi Kampanye Bermanfaat bagi Masyarakat
-
Prabowo Sebut Tingkatkan Anggaran Pertahanan, Begini Strategi Sandi
-
Sandiaga Puji Debat Prabowo: Sesuai dengan Ekspektasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo