Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan waktu satu minggu ke depan kepada para maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiketnya. Jika tidak, maka Menhub akan menerapkan aturan sub class pada tiket pesawat.
Saat ini, mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini membebaskan maskapai untuk menetapkan harga tiket tanpa adanya sub class.
Untuk diketahui, jika aturan sub class pada tiket diterapkan, maka harga tiket akan terbagi dalam beberapa kelas, kelas harga murah, menengah dan mahal.
"Saya akan mengevaluasi dalam satu minggu ke depan apabila masih tidak tercatat tarif-tarif yang bervariasi pembagian yang terjangkau, maka pemerintah akan menentukan ketentuan yang berkaitan dengan sub class. Jadi kita terpaksa meregulasi," ujarnya saat ditemui di Kantor PT Pelindo II (Persero), Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (7/4/2019).
Menurut Budi Karya, terdapat beberapa penyebab harga tiket sampai saat ini terus tinggi. Salah satunya, keinginan maskapai untuk memperbaiki kondisi keuangan yang tadinya merugi menjadi untung.
"Penyebab tentu berkaitan dengan persaingan. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan. Keinginan untuk survival dari masalah korporasi," ungkap dia.
Kendati demikian, Menhub mengklaim bahwa harga-harga tiket sudah mulai turun. Bahkan, penurunan harga tiket ada yang turun hingga 50 persen.
"Menurut catatan kami, sejak 1 minggu lalu ada beberapa grup maskapai sudah menurunkan. Sudah menurunkan tiket," tutup dia.
Baca Juga: Menhub dan BPS Minta Tiket Pesawat Turun Agar Tak Jadi Biang Kerok Inflasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia