Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kredit mikro sebagai penyalur terbesar selama kuartal I 2019. Diketahui Laba bersih Bank BRI kuartal I 2019 mencapai Rp 8,20 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank BRI Sunarso menjelaskan, kredit mikro didukung digitalisasi melalui aplikasi Brispot. Aplikasi ini merupakan terobosan Bank BRI untuk mempercepat proses kredit mikro.
"Kredit mikro masih menjadi porsi terbesar penyaluran kredit BRI dengan sharing mencapai 33,21 persen dari seluruh portopolio pinjaman. Angka ini naik dibanding Maret 2018 sebesar 33,21 persen," ujar Sunarso di Gedung BRI Sudirman, Rabu (24/4/2019).
Untuk diketahui, seluruh tenaga pemasar mikro BRI telah menggunakan aplikasi Brispot. Menurutnya, dengan menggunakan aplikasi Brispot proses lebih efektif.
"Sebagai gambaran rata-rata proses kredit mikro membutuhkan waktu selama dua minggu. Sekarang kisarannya sudah lebih cepat selama dua hari," tambahnya.
Sunarso menargetkan, segmen kredit mikro akan tumbuh hingga 50 persen. Hal tersebut didukung dengan memperluas aplikasi Brispot dengan proses hanya hitungan jam.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto menambahkan, sedang menyempurnakan aplikasi Brispot untuk mempercepat proses kredit. Uji coba yang dilakukan waktu yang dibutuhkan untuk proses kredit mikro selama 14 jam.
"Dari segi teknologi sudah mempuni tinggal memperbaiki beberapa hal untuk menyesuaikan kebutuhan kita dan Brispot ini tidak hanya untuk mikro saja kita harapkan bisa masuk dalam kategori kecil," ujar Suprajarto.
Baca Juga: Bercak Darah di Tembok Ungkap Pelaku Pembunuhan Guru Honorer
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi