Suara.com - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate. Saat ini, BI 7 days reverse repo rate berada di level 6 persen.
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani mengatakan, setelah Pemilu dan Pilpres ini merupakan saat yang tepat untuk BI turunkan suku bunga acuannya. Apalagi, sambung dia, pelaksanaan Pemilu dan Pilpres ini berlangsung dengan kondusif.
"Poinnya begini dengan kondisi yang cukup kondusif ini kita berharap BI mengambul posisi kesempatan pertama untuk ambil insiatif menurunkan BI 7 days reverse repo rate," kata dia saat ditemui usai menghadiri peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan semeter II-2018 di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Hariyadi yang merupakan pengusaha Hotel ini meminta, agar BI bisa menurunkan suku bunga acuannya hingga 50 basis poin (bps). Pasalnya, bilang dia, pengusahan saat ini masih mengandalkan perbankan untuk salah satu pembiayaan modal.
"BI biasanya kan turunya bertahap 25 bps lalu 50 bps gitu. Tapi kalau menurutnya saya kalau bisa sampai 50 bps lebih bagus, jadi turun ke 5,5 persen atau 5 persen. Poinnya momentumnya bagus konsdisi itu relatif secara fluktuasi dinamika lebih terkendali dan arahnya positif," jelas dia.
Dengan makin rendah suku bunga acuan, tambah Hariyadi, maka tak akan membebani pengusaha untuk mencari modal dari perbankan. Sehingga, bisnis para pengusaha lancar yang nantinya bisa menumbuhkan ekonomi Indonesia.
"Kita berharap suku bunga bisa turun agar risk kita juga lebih rendah dan bisa lancar bisnis. Karena skarang momentumnya sudah tepat, pengusaha udah confident lagi," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan