Suara.com - Pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota di luar Pulau Jawa. Dengan pemindahan tersebut, maka otomatis Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga akan pindah ke Ibu Kota baru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan, sebanyak 1 juta PNS bakal ikut dalam pemindahan tersebut.
Bima merinci, saat ini terdapat 2 juta PNS di pusat dan daerah. Akan tetapi, paling tidak hanya 1 juta PNS yang ikut ke Ibu Kota baru.
"Kan 2 jutaan tetapi itu banyak juga yang di daerah. Jadi saya nggak tahu berapa di kementerian itu. Angka itu belum tahu. 1 juta juga mungkin (yang ikut pindah)," ujar Bima saat ditemui dalam Musrenbangnas, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Kendati demikian, Bima belum memastikan berapa jumlah pasti PNS yang bakal pindah ke Ibu Kota. Karena, hal itu tergantung dari Kementerian dan Lembaga terkait.
"Kita kan belum tahu kementerian mana yang akan pindah, ya sebanyak itu yang akan pindah. Kalau kementerian pindah, ya pindah. Apakah BI dan OJK pindah ke sana, belum tentu juga. Kalau kantor pindah, PNS-nya ya pindah. Semua. Belum ada (pembicaraan)," ucap dia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pemindahan ibu kota baru sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024.
Nantinya bila rencana pemindahaan ibu kota baru sudah siap dilaksanakan akan dimasukan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) pada tahun yang bersangkutan.
"Masalah pemindahan ibu kota baru ini sudah masuk RPJMN tahun 2024. Nanti ketika sudah jelas kapan pelaksanaannya nanti akan disesuaikan pada RKPnya," ujar Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga: Pindah Ibu Kota Bisa Dilakukan Tanpa Uang Sepeser Pun Seperti Malaysia
Bambang melihat rencana pemindahan ibu kota baru keluar Pulau Jawa untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis berskala regional. Selain itu untuk memberikan kesempatan kepada daerah untuk pemerataan ekonomi.
"Masalah ibu kota baru ini bagian dari strategi jangka panjang dan mengurangi beban Jakarta," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok