Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara mengenai penangkapan seorang pilot maskapai swasta berinisial IR yang diduga telah menghasut masyarakat untuk melakukan perlawanan melalui aksi 22 Mei 2019.
Selain menghasut, IR juga diduga menyebarkan konten hoaks. Maka dari itu, Menhub mendukung langkah Polri untuk mengambil tindakan tegas.
"Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Polri untuk menginterogasi yang bersangkutan," ujar Menhub Budi Karya di Kementerian Kominfo, Senin (20/5/2019).
Menhub Budi Karya mengimbau untuk para pilot tidak mengajak masyarakat menghasut atau menyebarkan konten hoaks. Ia menekankan pilot berada di posisi netral tidak memihak.
"Saya mengimbau bagi semua pilot tidak masuk dalam ranah itu. Kita orang profesional, kita orang yang melayani masyarakat jalan di tengah," tambahnya.
Dalam kasus yang dialami oleh IR, Menhub Budi Karya akan melakukan evalusasi terlebih dahulu untuk menjatuhkan sanksi yang akan diberikan.
Menurutnya, sudah ada tim yang dibentuk untuk menilai sanksi dan rekomendasi untuk membuat keputusan.
"Kita akan lihat tentu ada tim yang membahas, rekomendasi itu yang akan saya ambil menjadi keputusan," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi menangkap IR di Surabaya Jawa Timur pada Sabtu (18/5/2019).
Baca Juga: Mendengar Aksi 22 Mei 2019 Ditunggangi 3.000 Jihadis, Investor Akan Kabur?
"Saat ini masih kami dalami motif pelaku menyebarkan ujaran kebencian atau hate speech di medsos," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Selain mengunggah konten yang mengandung hasutan dan mengandung teror, pelaku juga telah melakukan penyebaran konten hoaks seperti "Polri Siap Tembak di tempat perusuh NKRI".
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group