Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) membagikan dividen Rp 16,23 triliun untuk pemegang saham. Dividen tersebut berasal dari rasio pembayaran yang disetujui sebesar 90 persen.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019. Diketahui rincian rasio pembayaran berasal dari 60 persen Rp 10,82 triliun dividen tunai, 30 persen dividen spesial sebesar Rp 5,41 triliun dan 10 persen laba ditahan Rp 1,80 triliun.
Direktur Keuangan Telkom Indonesia, Harry M Zen menjelaskan laba bersih berasal dari pendapatan perseroan pada tahun 2018 sebesar Rp 130,8 triliun naik 2 persen dibanding tahun 2017 dengan EBITDA Rp 59,2 triliun. Nantinya dividen akan dibayar kepada pemegang saham yang tercatat paling lambat 27 Juni 2019.
"Sesuai dengan keputuran RUPST tersebut maka laba bersih sebesar Rp 18 triliun yang dibukukan perseroan sepanjang 2018, 90 persennya akan dibagikan sebagai dividen dan 10 persen untuk pengembangan usaha perseroan," ujar Harry M Zen, Jumat (24/5/2019).
Menurutnya kontribusi bisnis digital menjadi penyumbang terbesar pada tahun 2018 sebesar 63 persen. Bisnis tersebut meliputi konektivitas broadband dan layanan digital yang meningkat signifikan sebesar 23,1 persen.
Harry menuturkan sebagai perusahaan telekomunikasi digital, penguatan kapasitas digital dalam layanan, infrastruktur dan pengalaman digital menjadi kunci dalam kinerja Telkom. Salah satunya dengan total belanja tahun 2018 sebesar Rp 33,6 triliun untuk pembangunan infrastruktur broadband.
Hingga kini Telkom memiliki total Base Tranceiver Station (BTS) sebanyak 189 ribu unit dengan BTS 3G dan 4G LTE sebanyak 138,7 ribu unit. Jaringan backbone serat optik yang sudah dibangun 161,6 ribu dengan jaringan akses fiber optic mencakup 30,12 juta home-passed dan 382,8 juta wifi akses.
Serta Telkom sudah mengoperasikan tiga satelit dengan total kapasitas 133 transponder equivalent (TPE). Menurutnya dengan capaian kinerja perseroan diawal tahun 2019 EBITDA dan laba bersih tumbuh hingga high single digit dibanding tahun 2018.
Baca Juga: RUPST Semen Indonesia: Pakde Karwo Jabat Komisaris Utama Geser Sutiyoso
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok