4. Mudah Terbawa Lingkungan dan Pergaulan yang Hedon
Lingkungan baru dan juga orang-orang baru memang belum tentu buruk. Namun, hal ini bisa saja membawa dampak negatif di dalam keuanganmu. Biasanya memang, sebagian anak kos akan mencoba untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan orang-orang baru yang mereka temui di sekitar kosnya.
Namun masalahnya, jika terbawa dan terlalu mengikuti gaya hidup mereka, seperti hedon misalnya, maka bukan tidak mungkin uangmu akan habis lebih cepat. Terutama lagi jika kondisi keuanganmu memang tidak mendukung untuk hal tersebut.
5. Tidak Belanja untuk Kebutuhan Bulanan Sekaligus
Anak kos pada umumnya akan belanja bulanan dan membeli berbagai keperluan selama sebulan penuh ke depan. Akan sangat baik jika hal ini dilakukan sekaligus, sesaat setelah mendapatkan uang bulanan dari kiriman orang tua maupun gaji.
Jika kamu melakukan belanja bulanan ini secara berulang dan tidak sekaligus, maka besar kemungkinan kamu akan melakukan pemborosan dengan membeli lebih banyak barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan.
Disiplin dan Berhemat adalah Kunci Keuangan Sehat
Mengelola uang bulanan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para anak kos. Berbagai kesalahan bisa saja membuat kamu kehabisan uang lebih awal dan mengalami masalah keuangan. Hindari hal ini dengan langkah tepat, yakni dengan menyusun anggaran keuangan yang benar, serta menjalankannya secara disiplin dan hemat agar keuangan sehat.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Baca Juga: Laporan Keuangan Membingungkan, Hingga Hilangnya Direksi Garuda di BEI
Inilah Pentingnya Punya Perencanaan Keuangan
Mau Coba Investasi Bitcoin? Perhatikan Dulu Fakta dan Risikonya di Sini
Cara Mengatur Keuangan buat Generasi Milenial
| Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Under Invoicing Terungkap: Purbaya Soroti Kebocoran Pajak Bertahun-tahun
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Askrindo Catat Laba Rp687 Miliar Setelah Pajak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya