Suara.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendukung langkah Kementerian Pertanian untuk meningkatkan anggaran riset dan pengembangan pertanian. Sebab, Indonesia akan mengikuti persaingan global yang dinilai cukup ketat.
Anggota IV BPK, Rizal Djalil mengatakan, negara tetangga seperti Thailand sudah melangkah maju terlebih dahulu dalam pengembangan dan riset dalam bidang pertanian. Menurutnya, bila riset dan pengembangan pertanian ditingkatkan, produk Indonesia bisa bersaing di luar negeri.
"Dengan kemajuan riset dan pengembangan, produk-produk pangan yang selama ini sudah bagus, bisa menjadi lebih kompetitif lagi di pasar internasional," ujar Rizal Djalil, Selasa (11/6/2019).
Menurut dia, komoditas pangan Indonesia memiliki potensi yang tinggi di pasar internasional. Dengan peningkatan riset komoditas pangan bisa bersaing seperti produk buah-buahan asal Thailand yang sudah mendunia.
"Tentu saja untuk meningkatkan aspek riset dan pengembangan menjadi lebih penting untuk menjadikan komoditas pangan kita jaya di pasar internasional," katanya.
Selain itu, ia mengapresiasi capaian dan kinerja Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Andi Amran Sulaiman. Diketahui pada tahun 2018 Kementan kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Menurutnya, raihan opini WTP tersebut menandakan pengelolaan anggaran di Kementan telah dilakukan secara akuntabel dan standar akutansi pemerintah. Selain itu Kementerian Pertanian menjadi satu-satunya kementerian yang tidak pernah terdapat Operasi Tangkap Tangan atau OTT.
Berita Terkait
-
Siap Hadapi Era Industri 4.0, Kementan Andalkan Combine Harvester
-
Dapat Opini WDP, Menpora: Kita Harus Bekerja Keras Agar Lebih Baik
-
Menpora : Terima Kasih pada BPK yang Terus Mengarahkan Kinerja Pegawai
-
NTB Miliki Varietas Unggulan, Durian Si Gundul Tanpa Duri
-
Lindungi Petani dari Pupuk Organik Mutu Rendah, Kementan Revisi Permentan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah